Keren ! Dua Dosen UNS Raih Anugerah Academic Leader dari Kemendikbudristek

Kusumawati - Rabu, 15 November 2023 13:31 WIB
Anugerah Academic Leader dalam World Scientific Forum of Indonesia (WSFI) Tahun 2023 (Istimewa/UNS )

SOLO (Soloaja.co) - Prestasi gemilang diraih dua Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yaitu Prof. Ir. Ubaidillah, S.T., M.Sc., Ph.D., dan Dr. Adam Wahida, S.Pd., M.Sn., meraih penghargaan Anugerah Academic Leader dalam World Scientific Forum of Indonesia (WSFI) Tahun 2023.

Prof. Ubaidillah meraih penghargaan pada Sub Kategori Dosen Bidang Teknologi. Sedangkan Dr. Adam Wahida meraih penghargaan pada Sub Kategori Dosen Bidang Seni dan Budaya. Penganugerahan tersebut berlangsung di Hotel Grand Hyatt Bali, Kawasan Wisata Nusa Dua BTDC, Badung, Bali. Acara disiarkan melalui Youtube Ditjen Diktiristek pada Senin, 13 November 2023, malam.

Anugerah dosen sebagai Academic Leader diberikan kepada dosen yang selama bertugas telah menghasilkan karya inovatif bidang pembelajaran, bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berkontribusi nyata terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi tempat bekerja, menginspirasi teman sejawat dan sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional.

Anugerah Dosen sebagai Academic Leader ini merupakan salah satu prakarsa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) untuk menggelorakan dan memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) guna menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul, berakhlak mulia, dan berkepribadian Pancasila.

Penyelenggaraan kegiatan pemberian anugerah Dosen sebagai Academic Leader tahun 2023 dilaksanakan dengan asas kebebasan akademik, partisipatif, keterbukaan, akuntabilitas, manfaat (komersial, ekonomi dan atau sosial-budaya), serta keberlanjutan.

Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan pemberian anugerah Academic Leader untuk memberikan dorongan kepada dosen agar terpacu untuk mengembangkan ide kreatif dalam implementasi MBKM dan secara nyata berkontribusi terhadap pencapaian IKU. Selain itu, ajang ini bertujuan untuk membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari riset Iptek dalam penciptaan nilai tambah komersial, ekonomi dan atau sosial budaya secara berkelanjutan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., mengucapkan rasa bangga kepada dua Dosen UNS tersebut. Mereka dinilai telah membawa nama UNS kian tinggi dan berkontribusi dalam implementasi IKU.

“Saya sebagai rektor sangat bangga dengan capaian dua dosen kami yang menerima penghargaan dosen sebagai Academic Leader dari Kemendikbudristek. Ini adalah pencapaian luar biasa yang mencerminkan komitmen dan dedikasi mereka terhadap bidang akademik yang mereka geluti,” ucap Prof. Jamal.

Prof. Jamal menanggapi capaian Prof. Ubaidillah yang juga Guru Besar UNS sebagai prestasi yang mengesankan. Menurut beliau, teknologi adalah bidang yang terus berkembang, dan memiliki seorang akademisi yang diakui sebagai pemimpin akademik di bidang tersebut memberikan nilai tambah besar bagi reputasi perguruan tinggi.

Sementara itu, Dr. Adam Wahida sama layaknya untuk mendapat apresiasi. Prof. Jamal menyebutkan bahwa seni dan budaya memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman masyarakat. Memiliki seorang akademisi yang diakui di bidang ini akan memperkuat posisi UNS dalam mendukung keragaman dan kekayaan budaya.

“Saya yakin bahwa kontribusi Dr. Adam Wahida akan membantu membuka peluang baru bagi mahasiswa yang tertarik pada seni dan budaya,” tambah Prof. Jamal.

Sebagai Rektor, Beliau akan mendukung kedua dosen ini dalam usaha mereka untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang masing-masing. Prof. Jamal juga akan mencari cara untuk mempromosikan prestasi mereka secara lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, sehingga UNS dapat semakin diakui sebagai pusat keunggulan akademik.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS