Kejar Target Nasional, Gus Yasin: Jateng Realisasikan 15.920 Unit KPR FLPP

Kusumawati - Selasa, 30 September 2025 16:24 WIB
acara "Akad Massal KPR Sejahtera FLPP 25.000 Unit dan Penyerahan Simbolis Kunci Rumah bersama Presiden Prabowo Subianto" di Perumahan Pesona Kahuripan 10 Cileungsi, Kabupaten Bogor (Humas Jateng)

BOGOR (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menyukseskan program 3 Juta Rumah dari pemerintah pusat, dengan target ambisius Satu KK Satu Rumah Layak Huni di Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Gus Yasin saat mewakili Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, dalam acara "Akad Massal KPR Sejahtera FLPP 25.000 Unit dan Penyerahan Simbolis Kunci Rumah bersama Presiden Prabowo Subianto" di Perumahan Pesona Kahuripan 10 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (29 September 2025).

Perizinan Dipercepat, Capaian Masuk 2 Besar Nasional

Gus Yasin menjelaskan, untuk mencapai target 3 juta rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Pemprov Jateng telah melakukan sejumlah upaya, termasuk mendesak pemerintah kabupaten/kota agar menyelesaikan pengurusan perizinan dalam waktu tidak lebih dari 10 hari setelah dokumen lengkap, sesuai dengan SKB tiga Menteri.

"Kami juga terus membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder bidang perumahan (pengembang dan perbankan), agar percepatan bisa dilakukan karena dikejar target," ujar Gus Yasin.

Dalam Rakor Akad Massal di Bogor, Jawa Tengah mencatatkan capaian signifikan dengan 7 titik lokasi yang melaksanakan akad massal KPR FLPP dan serah terima kunci. Angka ini menempatkan Jateng di posisi kedua terbesar se-Indonesia, hanya kalah tipis dari Jawa Barat dan Sulawesi Selatan yang memiliki 8 titik lokasi.

Capai 15.920 Unit Subsidi dan Jadi Pelopor Program RTLH

Wakil Gubernur menambahkan, realisasi KPR FLPP di Jateng menunjukkan progres positif. Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Permukiman Jateng, hingga 29 September 2025, tercatat sudah 15.920 unit rumah subsidi terealisasi di 33 kabupaten/kota.

"Angka ini terus berprogres, untuk mencapai target yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 350.000 unit di Jawa Tengah," imbuhnya.
Selain program rumah subsidi, Pemprov Jateng juga giat dalam program pembangunan rumah bagi warga kurang mampu.

Selain renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang sudah tembus 17 ribuan unit—menjadikannya yang terbesar secara nasional—Jateng juga memiliki program "Tuku Lemah Entuk Omah".

"Artinya warga kurang mampu yang punya tanah, pemerintah provinsi yang membangun rumahnya. Muaranya kepada program yang kami gulirkan bersama Pak Gubernur Ahmad Luthfi, yaitu Satu KK Satu Rumah Layak Huni di Jateng," tutup Gus Yasin.

Editor: Redaksi
Tags FLPPGus YasinBagikan

RELATED NEWS