SOLO (Soloaja.co) - Universitas Muhammadiyah PKU (UM PKU) Surakarta menggelar upacara wisuda perdananya sejak bertransformasi menjadi universitas pada Februari 2025. Sebanyak 720 lulusan diwisuda dalam seremoni yang berlangsung khidmat di Grand Mercure Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, pada Sabtu, 27 September 2025.

Acara ini terasa istimewa karena selain wisuda, juga diselenggarakan Sumpah Profesi bagi lulusan dari Prodi D-III Keperawatan, D-III Kebidanan, Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, dan Sarjana Terapan Teknik Rekayasa Elektromedis.

Lampaui Rata-Rata Nasional, Kelulusan Uji Kompetensi Capai 99%

Rektor UM PKU Surakarta, Weni Hastuti S.Kep., M.Kes., Ph. D., menyampaikan bahwa wisuda periode September 2025 ini merupakan yang pertama sejak kampus ini beralih status dari Institut menjadi Universitas.

• Indosat SheHacks Luncurkan 'PaPeDa': Bekali Perempuan Daerah Jadi Penggerak Solusi Teknologi Komunitas
• 2.104 Pekerja Rentan Wonogiri Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Alokasi Dana DBHCHT

Yang membanggakan, Rektor menyebutkan bahwa lulusan yang mengikuti sumpah profesi mencatatkan kelulusan Ujian Kompetensi rata-rata 99%, sebuah capaian yang jauh melampaui rata-rata kelulusan nasional.

Dari total 720 wisudawan, 640 lulusan berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan 80 lulusan dari Fakultas Sains dan Teknologi. Sebanyak 228 orang berhasil meraih predikat cumlaude. Uniknya, 10% lulusan cumlaude ini dapat lulus tanpa melalui sidang seminar karena rekognisi luaran berupa hak cipta, paten sederhana, dan publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi.

Kampus Kepercayaan Institusi Kesehatan
Rektor Weni Hastuti mengungkapkan apresiasinya karena sebagian besar lulusan wisuda kali ini merupakan tugas belajar atau izin belajar dari berbagai institusi kesehatan terkemuka, mulai dari RS PKU Muhammadiyah di berbagai daerah, RS Kasih Ibu, RS JIH Solo, hingga RSUD Margono Soekarjo.

• Jateng Targetkan Hattrick Juara Umum MQK Nasional! 40 Santri Terbaik Diberangkatkan ke Sulawesi
• 14 Daerah Kena Sanksi Sampah, Gubernur Ahmad Luthfi Genjot Solusi RDF dan TPST Regional

“Secara khusus kami ingin mengungkapkan rasa terimakasih dan penghargaan kami kepada Bapak/Ibu/Saudara, yang telah memberi kepercayaan kepada UM PKU Surakarta untuk mendidik putra/putri atau keluarganya selama beberapa tahun terakhir,” kata Rektor dalam sambutannya.

Rektor berpesan agar para lulusan siap menghadapi perubahan cepat dan terus bersemangat, mengambil kesimpulan yang dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan bangsa.

Berkomitmen Menjadi Kampus Unggul dan Berkemajuan

Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) UM PKU Surakarta, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., turut memberikan apresiasi dan pesan penting. "Wisuda itu bukan sebagai pintu akhir. Sesungguhnya hidup yang sejati itu ya setelah wisuda ini. Anda akan dituntut lebih banyak mengimplementasikan ilmu saudara-saudara dalam kehidupan sehari-hari," pesannya.

• Masjid Alif Diresmikan, Sukoharjo Kini Punya Pondok dan Kampus Islam Modern Baru
• Mahasiswa Fisioterapi UMS Edukasi Lansia di Bendosari, Beri Solusi Boyok Waras

Transformasi menjadi UM PKU, dengan penambahan Fakultas Sosial Humaniora (S1 Psikologi, S1 Hukum, dan S1 Manajemen), menjadi lompatan penting yang semakin meneguhkan UM PKU sebagai Kampus Pelopor Kesehatan Holistik yang Unggul. Kampus ini kini telah terakreditasi institusi B/Baik Sekali, memiliki Program Studi Unggul, serta menyandang peringkat 6 PTMA Jawa Tengah versi Webomatrik 2024.

Lulusan tahun ini bahkan datang dari 38 Provinsi dan Internasional. Salah satunya, Quintiliano dari Timor Leste, lulusan Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektromedis.

"Selama Kuliah di UMPKU Surakarta sangat menyenangkan, sambutan dari teman-teman mahasiswa dan civitas sangat hangat dan tidak ada diskriminasi sama sekali," ungkap Quinti. Setelah lulus, ia berencana segera mencari pekerjaan di bidang kesehatan di negaranya.