Gatotkaca Literasi Sukoharjo Galang Dana Lewat Dongeng untuk Anak Korban Bencana
SUKOHARJO (Soloaja.co) — Aksi kemanusiaan bertajuk "SUPER HERO GATOTKACA LITERASI" yang digagas oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) bersama relawan mahasiswa magang Komunikasi Univet berhasil mengumpulkan donasi signifikan untuk anak-anak korban bencana banjir bandang di Aceh dan Sumatera
Aksi ini dilaksanakan dengan berkeliling ke sekolah dasar (SD) di Sukoharjo setiap hari Sabtu. Pada Sabtu (13/12/2025) pukul 08.00–11.00 pagi, kegiatan penggalangan dana berlangsung di SD Gayam 5 dan SD Banmati 2, dengan melibatkan ratusan peserta anak-anak.
Danar, koordinator aksi, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian anak-anak Sukoharjo terhadap sesama korban bencana. "Kami sengaja keliling di setiap hari Sabtu di dua SD karena mencari jam di luar jam kerja," ujarnya.
- Konflik Keraton Memanas: Kubu Purbaya Ganti 10 Gembok Pintu Vital Termasuk Museum Keraton
- Didukung Hipmi, 20 UMKM Jateng "Go International" di Malaysia dan Thailand
Donasi Melampaui Target dan Dikirim Lewat BPBD
Aksi dimulai dengan kegiatan dongeng anak yang edukatif, dilanjutkan dengan doa bersama untuk anak-anak korban bencana, baru kemudian anak-anak mengumpulkan donasi yang dititipkan kepada "Super Hero" Gatotkaca.
Donasi yang terkumpul pada Sabtu ini bahkan melampaui total target yang ditetapkan, dengan rincian:
* Uang: Rp2.076.500
* Logistik: 3 kardus biskuit, 3 kardus popok, 2 kardus pakaian anak baru, 1 kardus mainan anak, 1 kardus sabun, dan 1 kardus alat tulis.
* Logistik lain: Baju dalam anak baru, jilbab anak baru, susu anak, buku tulis, dan buku dongeng bacaan anak-anak. Rencananya, aksi ini akan dilanjutkan pada dua SD lagi pada Sabtu minggu depan.
- Tanggap Darurat Bencana, PMI Surakarta Kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang dan Gayu Lues
- Menbud Fadli Zon Fasilitasi Dialog Konflik Karaton Solo Harapkan Tata Kelola Profesional
Harapan Anak-Anak Sukoharjo untuk Korban Bencana
Kepala Sekolah SD Gayam 5, Mila Kartika Sari, S.Pd., M.Pd., menyampaikan keprihatinannya. "Kami berdoa semoga bencana di sana lekas teratasi dan semua bisa kembali seperti sedia kala. Kami hanya bisa membantu doa dan bantuan sekadarnya dari alat sekolah, buku, dan makanan anak. Semoga bantuan ini dapat meringankan penderitaan anak-anak di sana," tutur Mila.
Salah satu peserta didik dari SD Gayam 5 kelas 5, Krisna Al Qory Ahmad Putra Mulia, turut menyumbang uang dan mainan. Ia mengaku tergerak setelah melihat berita di televisi bahwa anak-anak di sana kehilangan buku tulis dan pakaian.
"Saya sudah menyisihkan uang saku selama ini sengaja untuk disumbangkan. Harapan saya, semoga bencana lekas berlalu dan anak-anak di sana lekas bangkit dan bisa beraktivitas seperti sedia kala dan ceria kembali," kata Krisna.
