Dukung UMKM, Bank Sukoharjo Menaikkan Plafon Kredit Jadi Rp 100 Juta

Kusumawati - Selasa, 27 September 2022 17:30 WIB
Wabup Sukoharjo Agus Santosa didampingi Direksi PT BPR Bank Sukoharjo menyerahkan hadiah utama undian Tabungan Si Manis (soloaja)

SUKOHARJO – Mendukung penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di masa pandemi, PT BPR Bank Pasar Sukoharjo memberikan program khusus dengan menaikkan plafon kredit dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta. Sedangkan untuk kredit kelompok dari Rp 80 juta menjadi Rp 100 juta.

“Bank Sukoharjo mendapatkan tambahan modal dari Pemkab Sukoharjo yang kami wujudkan dengan program menaikkan plafon pinjaman UMKM, hal ini untuk mendukung pemulihan ekonomi,” ungkap Maryanto, Dirut PT BPR Bank Sukoharjo, saat pengundian hadiah Si Manis XIX di Pendopo Graha Satya Praja Setda Pemkab Sukoharjo, Selasa 27 September 2022.

Selama pandemic kemarin, kondisi bank milik Pemkab Sukoharjo terus mengalami kenaikan. Tahun ini berhasil membukukan aset sebesar Rp 134.834.635.460, naik dari tahun sebelumnya Rp 130 miliar. perolehan dana masyarakat (damas) pun meningkat menjadi Rp 77.571.837.110, yang terdiri dari Tabungan Rp 50.218 miliar dan deposito Rp 27.353 miliar.

"Artinya tingkat kepercayaan masyarakat pada Bank Sukoharjo terus meningkat. Kami akan tingkatkan terus dengan memberikan layanan maksimal." Imbuh Maryanto.

"Penyaluran kredit tahun ini mencapai Rp 92,093.937 miliar. akan kita tingkatkan lagi dengan penambahan plafon pinjaman untuk UMKM menjadi 50 dan 100 juta," imbuh Maryanto.

Dalam pengundian Hadiah Tabungan Si Manis periode XIX, diundi sebanyak 30 jenis hadiah total nilai Rp 169.570.000. untuk hadiah utama berupa 6 unit sepeda motor.

Undian Si Manis XIX juga disaksikan Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa, Kepala OJK Surakarta Eko Yunianto, Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi dan sejumlah perwakilan nasabah.

Kepala OJK Eko Yunianto menyampaikan industri BPR memiliki peran penting dalam industri perbankan di Soloraya, hal tersebut dibuktikan dengan kesuksesan yang diraih Bank Sukoharjo, salah satunya dilihat dari penambahan aset.

"Yang masih harus diwaspadai adalah penyaluran kredit perlu prinsip kehati hatian, dan ikut memberikan edukasi pada masyarakat mengenai pinjaman online yang masih marak di daerah," pesan Eko Yunianto.

Pihaknya berpesan agar Bank Sukoharjo mengambil potensi dan peluang ekonomi di Sukoharjo, tetap dipercaya masyarakat untuk mendorong perekonomian.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan program CSR untuk 6 sanggar inklusi di Gatak, Tawangsari, Nguter, Sukoharjo, Weru dan Bulu. Juga beasiswa untuk 10 anak.

Editor: Redaksi
Tags Bank SukoharjoBagikan

RELATED NEWS