singkong
Jumat, 07 November 2025 19:37 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

SALATIGA (Soloaja.co) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pelaksanaan program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 9 Salatiga, Jumat (7/11/2025). Sekolah tersebut menjadi penerima manfaat MBG dengan total 749 siswa.
Selama peninjauan, Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi berinteraksi langsung dengan siswa-siswi serta meninjau dapur dan proses distribusi menu MBG di sekolah. Salah satu siswi, Salma (Kelas VIII), mengaku senang dengan program ini karena menunya sehat dan beragam. "Menunya komplit dan bergizi, ada sayur, buah, dan protein," kata Salma.
Gubernur Luthfi: Seluruh Pelaksana MBG Wajib Bersertifikasi Higiene
Di sela kegiatan, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya pengawasan dan komitmen Pemprov Jateng terhadap kualitas dan keamanan pangan dalam program MBG.
“Bapak Wakil Presiden melakukan pengecekan untuk memastikan program MBG di wilayah sudah tepat sasaran—baik dari segi gizi, ketepatan waktu, kemudahan menu, maupun kepuasan anak-anak yang menerima manfaatnya,” ujarnya.
Luthfi secara tegas menyebutkan kebijakan Pemprov: Seluruh pelaksana MBG di Jawa Tengah diwajibkan memiliki Sertifikasi Laik Higiene Kesehatan (SLHK). Sertifikasi ini memastikan petugas MBG mendapat pelatihan standar dari dinas kesehatan setempat, sebagai upaya pencegahan insiden negatif.
Hingga kini, sebanyak 323 titik Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) di Jateng telah memperoleh Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) setelah melalui inspeksi kesehatan, pelatihan penjamah makanan, dan pemeriksaan laboratorium berkala.
Capaian Jateng: Jangkau 6,3 Juta Penerima Manfaat
Berdasarkan data per 5 November 2025, pelaksanaan program MBG di Jawa Tengah telah menjangkau 6.308.163 penerima manfaat, atau sekitar 65,44 persen dari total potensi. Mayoritas penerima adalah siswa TK hingga SMK/pondok pesantren, serta mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Dari sisi infrastruktur, Jateng telah merealisasikan 2.267 titik Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG), atau 70,22% dari target 3.228 titik. Di Kota Salatiga sendiri, baru tersedia 12 SPPG dari target 22 titik.
Sebagai bentuk komitmen, Pemprov Jateng telah membentuk Satgas Percepatan Program MBG dan gencar melakukan edukasi pola makan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) serta kampanye Stop Boros Pangan.
Untuk menjamin mutu serta menampung aspirasi masyarakat, Pemprov juga telah membuka posko layanan pengaduan MBG melalui hotline 0811-2622-000 atau Call Center JNN di 150945.
Bagikan