Selasa, 16 Februari 2021 20:30 WIB
Penulis:Kusumawati
JAKARTA (Soloaja.co) – Meskipun teknologi makin canggih, namun selalu ada celah kelemahannya. Salah satunya ponsel pintar seperti iPhone yang diproduksi Apple tidak selamanya aman dalam kondisi terkunci. Berbagai data bisa diambil dari ponsel tersebut bila terdapat aplikasi pesan singkat Signal.
Seperti dikutip dari CNNIndonesia, Forbes melaporkan bahwa itulah cara yang digunakan tim forensik untuk meretas iPhone dalam kondisi terkunci. Bahkan, diberitakannya, FBI juga meretas iPhone menggunakan cara yang sama.
Hal itu diungkap berdasarkan pernyataan Deputi Direktur Program Ekstremisme di Universitas George Washington, Seamus Hughes, di pengadilan bahwa terdapat tangkapan layar percakapan terduga pelaku perdagangan senjata tahun 2020 lewat aplikasi Signal.
Berdasarkan dokumen Departemen Kehakiman, dalam pesan yang diperoleh dari Signal, pria tersebut tidak hanya membahas perdagangan senjata di New York, Amerika Serikat. Tetapi juga membahas tentang percobaan pembunuhan
Meski demikian, tidak ada keterangan pasti iPhone seri berapa yang bisa diretas dengan cara di atas. Namun, tampaknya merujuk pada iPhone 11 (baik Pro atau Max) atau iPhone SE generasi kedua.
Belum ada keterangan pasti apakah iPhone 12 yang paling baru juga bisa diretas. Begitu pula dengan keterangan iOS versi berapa yang lemah, meski diperkirakan iOS terbaru memiliki keamanan yang lebih baik.
Apple menolak berkomentar terkait hal ini, mereka membutuhkan akses secara langsung terhadap produk iPhone dan mengeluarkan biaya mahal.
Sementara, juru bicara Signal memberikan tips mudah untuk meminimalisir diretas. Yakni mengimbau untuk selalu memperbarui perangkat dan memilih sandi yang kuat untuk mengunci iPhone. Hal itu dapat membantu melindungi data bila iPhone hilang atau dicuri.
Bagikan