jawa tengah
Rabu, 19 Januari 2022 17:28 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, terus mendukung percepatan vaksin. Terus menyelenggarakan vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door.
Vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola / door to door warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi.
"Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin." Ungkap Ka Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, dalam rilisnya Rabu.
Sasaran kali ini di enam wilayah yakni Jepara, Pekalongan, Brebes, Wonosobo, Kebumen dan Sukoharjo dengan target peserta sebanyak 9.000 orang, serentak pada Rabu 19 Januari 2022.
Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak / pelajar yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun. Sedangkan untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.
Adapun lokasi sentra vaksinasi yang didirikan Binda Jateng sebanyak 9 lokasi antara lain, SDN 1,2 Kembang dan SDN 1 Jinggotan Kembang Jepara, SDN Simbangkulon 01 Buaran Pekalongan, MIN Pekalongan Kedunguni Pekalongan, SD Kubangjati 02, Ketanggungan, Brebes, kemudian Baldes Kaligowong dan SDN 2 Kaligowong, Wadaslintang, Wonosobo, Pendopo Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, selanjutnya SDIT Al Madinah desa Gumpang Kartasura dan terakhir di SDN Pabelan 2 Kartasura, Sukoharjo.
Vaksinasi anak ini sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak/pelajar usia 6-11 tahun.
“Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini.” Imbuhnya.
Guna menarik minta anak-anak mengikuti vaksinasi, maka dalam beberapa kesempatan kami mengajak anak-anak bermain sehingga anak-anak tersebut tidak takut jika mereka akan divaksin.
Seluruh upaya vaksinasi dilakukan oleh Binda Jateng agar varian baru covid 19 tidak menyebar di jawa tengah, salah satunya dengan mengebut cakupan vaksinasi Covid19.
Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok / herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi.
Dalam kegiatan ini, petugas binda jateng tetap memberikan edukasi protokol kesehatan kepada anak / pelajar dan masyarakat yang telah divaksin, yaitu diminta tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kami berharap tidak terjadi lonjakan covid terutama pasca masuknya varian baru di Indonesia.
Untuk wilayah Sukoharjo, selama dua hari disediakan 2000 dosis vaksin jenis sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.
Ikhwan Sapto Darmono, koordinator vaksinasi anak di Kartasura, mengatakan saat ini kepatuhan anak peserta vaksin cukup tinggi.
"Vaksin usia 6-11 tahun tahap 1 kemarin mencapai 80 persen. Tahap dua bersama BIN ini kita alokasikan 2000 anak plus 3000 dari TNI Polri," Kata Ikhwan.
Untuk memastikan anak anak tervaksin dan tidak ada yang tercecer, pihaknya menggunakan kartu kendali yang dibuat masing-masing sekolah dan dilaporkan berkala. Hingga kini terdata vaksin anak 6-11 tahun di Kartasura sudah mencapai 70 persen lebih.
Bagikan
jawa tengah
22 hari yang lalu