Puspo Wardoyo
Minggu, 22 Agustus 2021 07:44 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Apa kabar Dalang wayang kulit kondang Ki Anom Suroto ? Pada 11 Agustus lalu, dalang kenamaan ini memasuki usia 73 tahun. Meski berumur, namun ia mengaku masih kuat mendalang.
Bertepatan dengan rekaman streaming melalui YouTube, pagelaran wayang kulit dengan lakon 'Banjaran Narayana' oleh putranya dalang Ki Bayu Aji Pamungkas, dalang yang terkenal dengan sabetannya ini mendapat kejutan dari kerabat dan sahabatnya.
Saat 'goro goro', seorang bos kuliner Wong Solo, Puspo Wardoyo mendekati sang dalang dan secara spontan menyerahkan sejumlah amplop berisi uang yang lalu dibagikan ke seluruh niyogo (penabuh gamelan), sinden, termasuk pada dalang Ki Bayu Aji Pamungkas dan Ki Anom Suroto yang duduk menyaksikan pertunjukan.
"Spontan ini apresiasi kami pada seni budaya. saya ingin seni budaya tradisi seperti pertunjukan wayang kulit ini tetap lestari. Dan saya kagum tokoh dalang besar Ki Anom Suroto yang juga mendidik putranya Ki Bayu Aji Pamungkas menjadi penerus budaya." Kata Puspo Wardoyo yang hadir bersama dengan KGPH Puger, Putra Raja Kasunanan Surakarta PB XII.
Apresiasi lain, owner Wong Solo Grup ini siap memberikan dukungan setiap kali pertunjukan live streaming yang rutin dilakukan oleh Ki Bayu Aji Pamungkas.
"Kami siap mendukung upaya pelestarian budaya bangsa. Termasuk kegiatan streaming pertunjukan wayang kulit. Karena saat ini era milenial, pertunjukan seni pun harus mengikuti perkembangan jaman." Ungkap Puspo Wardoyo.
Mendapat kejutan dari putranya, sahabat dan penggemarnya, Ki Anom Suroto mengaku terharu sekaligus optimis, seni pertunjukan wayang kulit tetap eksis dan mendapat tempat di hati masyarakat.
"Saatnya wayang milenial. Kita harus mengikuti perkembangan teknologi salah satunya dengan memanfaatkan YouTube untuk terus melestarikan wayang kulit. Saya optimis terus eksis. Banyak muncul dalang muda, banyak dukungan masyarakat seperti yang dilakukan pak Puspo, ditambah harapan kami dukungan dari pemerintah agar seni tradisi terus lestari," ungkap Ki Anom Suroto.
Bahkan pada kesempatan tersebut, Anom Suroto juga berkesempatan menembangkan sebuah tembang yang berisikan semangat.
Pesan Ki Anom Suroto, agar seluruh pelaku seni tetap eksis dan konsisten menjaga tradisi budaya. Boleh berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital, namun tidak merubah pakem atau makna seni itu sendiri.
"Pandemi ini ujian berat bagi seniman, silahkan berkreasi karena kami optimis seni budaya tidak akan mati. Tetap semangat dan kreatif berkreasi," tegas Ki Anom Suroto.
Diketahui, secara berkala dalang Ki Bayu Aji Pamungkas melakukan streaming pertunjukan wayang lengkap seperti layaknya tanggapan. Pertunjukan tersebut disaksikan oleh keluarga da kerabat, namun sejumlah masyarakat nampak hadir juga secara terbatas.
Bagikan