Tutup Rakernis Ditjen SPPR, Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni Sebut Penyangga Utama Pertanahan

Kamis, 30 Mei 2024 22:49 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG_20240712_114723.jpg
Tutup Rakernis Ditjen SPPR, Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni Sebut Penyangga Utama Pertanahan (Dok ATR BPN)

JAKARTA (Soloaja.co) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Ditjen SPPR) merupakan roda dan penyangga utama dalam bidang pertanahan. Hal itu ia ungkapkan saat menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ditjen SPPR Tahun 2024 di Hotel Gran Melia Jakarta, Kamis 30 Mei 2024.

“SPPR ini adalah gambaran satu bidang yang spesifik, sangat teknis dan teknokratik. Oleh karena itu, ini adalah roda dan penyangga, saya kira itu tidak berlebihan. Karena sekali lagi, kalau kita lihat proses sertipikasi memang bermula dari Bapak/Ibu sekalian. Dan kalau seandainya terjadi sesuatu di kemudian hari tentu sangat tergantung juga kepada kemampuan teknis dan teknokratik,” ujar Raja Juli Antoni.

Menurutnya, membangun technical skill dan ilmu pengetahuan yang tepat untuk catch up dengan dunia adalah dua hal yang tidak bisa abaikan. Oleh karena itu, sebagai pejabat publik yang memberikan layanan, proses memperbaiki integritas juga harus dijalankan. “Perbaikan kemampuan teknis teknokratik itu penting, dan saya kira ada pelatihannya. Tapi memperbaiki integritas itu juga yang menjadi sangat penting,” pesan Wamen ATR/Waka BPN.

Di momen ini, Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pegawai di lingkungan Ditjen SPPR yang telah berkorban dengan tulus dalam mengerjakan tugasnya. Harapannya, melalui Rakernis ini dapat membuahkan hasil yang maksimal.

“Saya berterima kasih kepada Pak Virgo selaku Direktur Jenderal SPPR serta Bapak/Ibu yang rela kulitnya terbakar karena terik matahari ketika mengukur tanah tanah rakyat. Sampaikan salam hormat dari saya, saya ucapkan terima kasih yang tulus. Tadi juga pasti ada debat, ada diskusi, ada pemantapan, ada kesepahaman terhadap sesuatu yang selama ini menjadi dispute, ada SOP yang kemudian diperbaiki dan tentu ini akan memotivasi kita membuat kita lebih optimis untuk dapat mengerjakan amanah yang sudah kita tetapkan bersama-sama,” pungkas Raja Juli Antoni.

Target pendaftaran 120 juta bidang tanah optimis dicapai Kementerian ATR/BPN dengan dukungan tambahan anggaran PNBP pada bulan Juni 2024. Adapun tahapan penyelesaiannya, pada bulan Januari ditargetkan 110,6 juta bidang, Maret 111,6 juta bidang, Juni 114 juta bidang, Agustus 116 juta bidang, Oktober 118 juta bidang, dan pada Desember 2024 diperoleh 120 juta bidang. Angka ini merupakan salah satu hasil rumusan Rakernis Ditjen SPPR Tahun 2024 yang disampaikan oleh Ketua Panitia Rakernis, Aulia Latif.

Pada kegiatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan kinerja bidang survei dan pemetaan Ditjen SPPR Kementerian ATR/BPN Tahun 2024. Hal ini sebagai wujud apresiasi dan terima kasih terhadap insan di bidang survei dan pemetaan yang telah dengan benar, tuntas, dan lunas memenuhi capaian kinerja pada tahun 2023-2024, serta memberikan kontribusi yang signifikan untuk negara. (*)

Tags:Wamen