Timnas CP Indonesia Yakin 80% Lolos ke Semifinal IFCPF Asia Oceania Cup 2025

Sabtu, 15 November 2025 20:12 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001034540.jpg
Timnas Cerebal Palsy Football (Dokumentasi NPC)

SOLO (Soloaja.co) – Tim nasional sepak bola cerebral palsy (CP) Indonesia menyatakan kesiapan penuh untuk menghadapi pertarungan di ajang IFCPF Asia Oceania Cup 2025 yang dimulai besok. Menghuni Grup A bersama Australia dan Jepang, Kapten tim, Yahya Hernanda, menegaskan timnya sama sekali tak gentar dengan nama besar lawan.

Bahkan, para pemain Indonesia menunjukkan optimisme tinggi, meyakini memiliki peluang sebesar 80 persen untuk lolos mewakili Grup A menuju babak empat besar. Di babak semifinal, mereka akan berhadapan dengan wakil Grup B (Iran, Korea Selatan, Thailand, atau Malaysia).

Mental Bertanding Jadi Kunci

Yahya Hernanda, usai menjalani sesi latihan resmi di Stadion Sriwedari, Sabtu (15/11/2025) pagi, menyebut antusiasme dan motivasi pemain sangat tinggi, terutama karena ini adalah pertandingan pertama mereka di level Asia Oseania. "Kami sudah siap menghadapi lawan-lawan yang ada," kata Yahya.

Ia menuturkan bahwa mentalitas bertanding menjadi faktor penting yang selalu ditekankan selama masa pemusatan latihan. Yahya mengakui Australia dan Jepang lebih berpengalaman dalam melakoni pertandingan resmi level Asia maupun dunia.

"Kami sudah menganalisis permainan Australia dan Jepang. Yang jelas mereka lebih berpengalaman dari kami. Tetapi kami pun sudah memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi mereka," tegasnya.

Mengandalkan Keuntungan Tuan Rumah

Indonesia akan menjalani partai pertamanya melawan Australia di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (16/11/2025) pukul 08.00 WIB, disusul laga kedua kontra Jepang pada Senin (17/11/2025) pagi.

Para pemain berharap dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, khususnya warga Solo, dapat menjadi keuntungan besar.
"Tentu saja kami berharap status sebagai tuan rumah ini memberi keuntungan bagi kami, apalagi para pemain juga sudah terbiasa dengan kondisi lapangan di sini, tidak perlu adaptasi lagi," ungkap Yahya.

Indonesia masih mengandalkan kombinasi pemain peraih medali perak ASEAN Para Games 2022, seperti Yahya Hernanda, Amin Rosyid (34 tahun, pemain paling senior), dan Rizky Mulyana (18 tahun, pemain termuda), ditambah sejumlah pemain baru.

Pelatih Timnas Sepak Bola CP Indonesia, Yanuar Dhuma Ardiyanto, optimistis kombinasi ini bisa memenuhi target posisi empat besar. "Para pemain baru yang kita rekrut kali ini saya rasa bisa bikin gebrakan. Ada beberapa pemain muda yang akan kita tampilkan dan Insya Allah akan menjadi serangan yang baik bagi lawan," ucap Yanuar Dhuma.