wayang
Jumat, 07 November 2025 18:08 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

SOLO (Soloaja.co) - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali menunjukkan dominasinya di kancah nasional. Sebanyak tiga tim mahasiswa ISI Surakarta dinyatakan lolos ke babak final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendiktisaintek RI. Pengumuman ini dirilis pada 13 Oktober lalu.
Tiga tim yang lolos akan bertarung di dua divisi utama:
* Dua Tim dari Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) untuk divisi Poster Digital Pendidikan.
* Satu Tim dari Prodi Film dan Televisi (FTV) untuk divisi Video Digital Pendidikan.
Ketiga tim saat ini tengah bersiap untuk menghadapi babak final yang akan digelar di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya pada 1 hingga 4 Desember 2025 mendatang.
Angkat Isu Kesehatan Mental dan Lingkungan
Dua tim mahasiswa DKV yang lolos ke divisi poster digital pendidikan adalah Tim Bimaruna dan Tim Tahu Bulat, keduanya dibimbing oleh M Harun Rosyid Ridlo, M.Sn.
* Tim Bimaruna, diketuai oleh Niken Ayu Widya Ulhaq, mengangkat tema krusial mengenai risiko penyalahgunaan Artificial Intelligence (AI) untuk konsultasi kesehatan mental.
* Tim Tahu Bulat, diketuai oleh Emmanuela Joanna Christa Gultom, fokus pada isu adiksi sebagai akar berbagai masalah kesehatan di kalangan siswa sekolah.
Sementara itu, untuk divisi video digital pendidikan, diwakili oleh Tim AG Pictures. Dibimbing oleh Dr. NRA Candra Dwi Atmaja, S.Sn., M.Sn., tim yang diketuai oleh Alfarizal Khafidz Qoirul Akhlaky ini memilih tema yang berorientasi pada keberlanjutan, yaitu pemanfaatan sampah untuk daur ulang.
Target Pertahankan Gelar Juara
Lolosnya tiga tim ini membuktikan kompetensi ISI Surakarta dalam kompetisi tingkat nasional di bidang inovasi digital. ISI Surakarta memiliki rekam jejak yang membanggakan dalam LIDM, termasuk meraih Juara 3 divisi Poster Digital Pendidikan pada tahun 2023, dan meraih Juara 1 divisi Video Digital Pendidikan pada tahun 2024.
Wahid Tuftazani Rizqy, M.Pd., Ketua Tim Kerja LIDM ISI Surakarta, menegaskan komitmen untuk mengulang kesuksesan tersebut.
“Kami saat ini bersiap dan terus berjuang semaksimal mungkin agar LIDM tahun ini dapat kembali mendapatkan juara,” tegas Wahid.
Tiga tim ini diharapkan dapat membawa pulang prestasi tertinggi, menegaskan posisi ISI Surakarta sebagai pusat unggulan dalam seni dan inovasi digital di Indonesia.
Bagikan