Strategi Baru Panin Sekuritas Solo: Tempati Kantor Baru, Dekatkan Diri ke Masyarakat

SOLO (Soloaja.co) - Panin Sekuritas Solo resmi pindah kantor ke lokasi baru yang lebih strategis, yakni di Gedung Bank Panin Cabang Kusmanto. Perubahan lokasi ini, yang berlaku sejak 17 September 2025, bertujuan untuk memperkuat sinergi dengan Bank Panin sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi di pasar modal bagi masyarakat.

Kepala Cabang Panin Sekuritas Solo, Subianto, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi untuk memudahkan akses masyarakat dalam berkonsultasi tentang investasi. "Ini untuk memudahkan akses masyarakat berkonsultasi dan juga bersinergi dengan Bank Panin," ujarnya.

• Monumen Pers Sambangi SMAN 1 Colomadu, Ajak siswa Tingkatkan Literasi
• 50 Tenant Menu Nusantara di Festival Kuliner Pasar Sumringah The Park Mall

Kantor Baru Jadi Gerbang Menuju Pasar Modal
Peresmian kantor baru ini dihadiri oleh Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jateng 2 dan Madiun Raya, Muhammad Wira Adibrata. Ia menyambut baik langkah Panin Sekuritas.

"Tempatnya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat luas, sehingga kami berharap ini dapat semakin meningkatkan literasi dan inklusi tentunya di pasar modal," kata Wira.

Wira juga memaparkan data terkini mengenai geliat investasi di Solo Raya. Hingga Juli 2025, tercatat ada 22 perusahaan sekuritas dan jumlah investor mencapai 310.716. Angka transaksi pada bulan Juli saja menembus Rp3,57 triliun, dengan rata-rata bulanan sebesar Rp2,3 triliun.

• Jangan Gegabah! Begini Cara Tentukan Waktu Tepat Resign Karena Side Hustle
• Yupiland 2025 Hadir di Solo Baru, Ada Hujan Yupi dan Sensasi Baru!

Fenomena menarik lainnya, Wira membenarkan bahwa generasi Gen Z menjadi motor penggerak pertumbuhan investor baru, dengan persentase tertinggi yaitu di atas 40%. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran berinvestasi di kalangan anak muda semakin meningkat.

Dengan lokasi baru yang terintegrasi dengan Bank Panin, diharapkan Panin Sekuritas Solo dapat menjangkau lebih banyak investor, khususnya para investor muda, untuk berkontribusi dalam memajukan pasar modal di Indonesia.