Silaturahmi Relawan Potensi SAR Solo Raya, Basarnas Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Musim Rawan Bencana

KARANGANYAR (Soloaja.co) - Memasuki musim rawan bencana, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar persiapan intensif, termasuk persiapan peralatan dan logistik serta konsolidasi dan penguatan relawan. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan Basarnas dalam menghadapi potensi bencana.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo, menyampaikan hal ini dalam acara silaturahmi bersama relawan dan potensi SAR di wilayah Soloraya. Kegiatan tersebut berlangsung di Pos SAR Surakarta, Colomadu, Karanganyar, pada Senin 18 November 2024, malam. 

Sebanyak 1.250 relawan dan anggota potensi SAR dari Solo Raya hadir, berdialog langsung dengan Kusworo yang didampingi oleh anggota Komisi V DPR RI, Sriyanto Saputro, serta Kepala Basarnas Provinsi Jawa Tengah, Budiyono.

• 8 Rekomendasi Mesin Pencari Visual untuk Anda yang Bosan dengan Pinterest
• Cegah Penipuan di Media Sosial dengan 9 Tips Ini

Kusworo menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi di akhir tahun 2024. Ia menjelaskan bahwa cuaca pancaroba dan musim hujan yang akan datang berpotensi memicu bencana seperti banjir, longsor, angin puting beliung, hingga gelombang pasang.

“Bencana hidrometeorologi perlu menjadi perhatian penting bagi masyarakat dan anggota potensi SAR di seluruh wilayah. Prediksi dari BMKG menunjukkan potensi bencana ini bisa berlangsung hingga Januari dan Februari 2025,” ujar Kusworo.

Kusworo mengapresiasi dukungan dari potensi SAR di Soloraya, meskipun masih terdapat berbagai kebutuhan peralatan dan perbaikan pos yang perlu diperhatikan. Ia berharap masyarakat dan pemerintah setempat terus meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di wilayah dengan potensi bencana tinggi.

• Mengungkap 6 Negara Pemilik Bitcoin Terbesar Secara Global
• Insentif Pajak Tax Holiday, Cara RI Dorong Masuknya Investasi Asing

"Soloraya masuk wilayah rawan bencana, kami berharap masyarakat dan pemerintah lebih waspada. Tentu saja, kesiapsiagaan potensi SAR sangat diperlukan. Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan peralatan SAR serta meningkatkan kecakapan personil," tegas Kusworo.

Dukungan juga disampaikan oleh anggota DPR RI, Sriyanto Saputro, yang menegaskan komitmennya untuk mendukung Basarnas, terutama terkait kebutuhan peralatan dan operasional.

"Kami selalu dekat dengan SAR dan kegiatan kemanusiaan. Apalagi saat ini kami di Komisi V DPR RI siap mendukung penuh kebutuhannya karena tugas mereka adalah tugas mulia untuk kemanusiaan," ujar Sriyanto.