Sekda Sumarno Natal Bersama Panti Asuhan dan Rumah Difabel

Kamis, 25 Desember 2025 17:56 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001184789.jpg
Sekda Provinsi Sumarno saat menggendong anak panti asuhan dalam momen Natal (Humas Jateng)

SEMARANG (Soloaja.co) – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, memimpin rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangkaian silaturahmi Perayaan Natal 2025, Kamis (25/12/2025). Kunjungan humanis ini menyasar kelompok rentan dan lembaga sosial, termasuk Rumah Difabel serta dua panti asuhan di Kota Semarang.

Mewakili Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maemoen, Sekda Sumarno memulai silaturahmi dengan mengunjungi Yayasan Roemah Difabel Indonesia di Manyaran, yang menampung kreativitas Komunitas Sahabat Difabel (KSD). 

Di sana, rombongan melihat langsung kreativitas sahabat difabel, mulai dari pembuatan dan pemasaran telur asin, hingga menyaksikan kepiawaian mereka dalam memainkan alat musik dan gerak lagu.

Kejutan Lukisan Gubernur

Kunjungan dilanjutkan ke Panti Asuhan Asrama Lima Roti Dua Ikan 160 Semarang di Banyumanik, yang mengasuh 40 anak, sebagian besar berasal dari daerah perbatasan Kalimantan.

Di tengah kunjungan, Purnomo Adi, pengelola panti, memberikan kejutan. Ia tiba-tiba mencomot lukisan pensil sederhana di dinding.
"Tebak siapa sosok dalam lukisan ini?" tanya Purnomo. Spontan, para tamu menjawab, "Pak Gubernur Ahmad Luthfi!"

Lukisan tersebut adalah karya Christian, salah satu anak panti yang kini duduk di bangku SMA Kanaan Ungaran. Christian yang malu-malu menyerahkan langsung karya tersebut kepada Sekda Sumarno.

"Begitu tahu mau ada rombongan tamu dari Provinsi Jawa Tengah, Christian langsung membuat lukisan ini. Syukurlah kalau dikenali, berarti lukisannya bagus kan," kata Purnomo.

Apresiasi dan Pesan Pembangunan Mimpi

Sekda Sumarno mengapresiasi upaya Purnomo Adi yang telah mengabdikan diri untuk mengangkat derajat anak-anak asuh melalui pendidikan.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat mengapresiasi pengelolaan panti ini. Ini merupakan bagian dari kolaborasi yang berasal dari perorangan dalam menyelesaikan persoalan sosial di Jawa Tengah," ujar Sumarno.

Kepada anak-anak panti, Sumarno berpesan agar senantiasa bahagia dan tetap membangun mimpi yang tinggi. "Bukan tidak mungkin, anak panti asuhan kelak menjadi dokter, polisi, tentara, atau profesi lain yang membanggakan," katanya, sambil menambahkan pentingnya belajar keras dan berdoa.

Anak asuh panti, Cyntia (siswi SMK), mengungkapkan rasa haru atas kehadiran rombongan, yang menunjukkan perhatian pemerintah. "Saya berharap perhatian ini akan semakin sering di masa yang akan datang," katanya.

Rombongan mengakhiri kunjungan di Panti Asuhan Kristen Eunike di Puri Anjasmara. Pimpinan Panti, Pendeta Utomo, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepedulian Pemprov Jateng.

"Di hari yang istimewa, di hari Natal penuh sukacita ini, kami merasakan diayomi, Pak. Kami merasa bahwa kami punya orang tua sehingga ketika kami ada di sini pemerintah memberikan perhatian," urai Pendeta Utomo.

Dalam seluruh kunjungan, rombongan Forkopimda menyerahkan sejumlah bantuan berupa bahan makanan serta donasi kepada lembaga-lembaga sosial tersebut.