Sekda Jateng Lepas Kontingen Pornas Korpri: Terapkan Nilai Sportivitas Jadi Integritas ASN

SEMARANG (Soloaja.co) - Sebanyak 175 orang kontingen Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Tengah resmi diberangkatkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025 di Palembang, Sumatera Selatan.

Pemberangkatan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Minggu (4/10/2025).

Dalam sambutannya, Sekda Sumarno menekankan bahwa semangat dan sportivitas dalam olahraga harus dibawa dan diterapkan sebagai nilai-nilai integritas dalam melayani masyarakat.

• Pelantikan Pengurus PWI Pusat: Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Independensi Pers
• Program Internet Gratis Gubernur Luthfi Dorong Ekonomi Desa Wisata Klaten

Sportivitas adalah Integritas

Sekda Sumarno mengingatkan para ASN yang akan bertanding bahwa sportivitas adalah wujud dari integritas itu sendiri.
"Sportivitas merupakan bentuk nilai integritas. Karena di dalamnya ada bentuk kejujuran, ketulusan, keikhlasan, dan mau menerima keputusan ataupun pendapat orang lain," kata Sekda.

Ia berharap nilai-nilai luhur yang didapat dalam dunia olahraga dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari sebagai ASN. "Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi butuh integritas," tambahnya.

Kontingen Jateng akan berlaga di 13 cabang olahraga (cabor) pada Pornas Korpri yang berlangsung pada 5-11 Oktober 2025.

Salah satu harapan besar disematkan pada cabor Bola Basket. Kapten tim basket Jateng, Muhammad Isman Thoyib, yang merupakan ASN dari Disporapar Jateng, optimis dapat membawa pulang medali emas.

• HUT ke-80 TNI Gelar Wayang Kulit "Suwanda: Sang Wiradhika" Eratkan Sinergi Budaya dan Militer
• Elon Musk Pecahkan Rekor, Total Kekayaan Capai Rp8.150 Triliun

"Tahun kemarin (Pornas Korpri 2023) kan Jateng dapat perak. Semoga tahun ini lebih bagus lagi, bisa dapat emas," ujar mantan pemain Bola Basket nasional tersebut.

Isman menjelaskan, tim basket putra yang terdiri dari 12 orang telah menjalani persiapan intensif selama dua bulan. Pencarian pemain dilakukan hingga ke ASN pemerintah kabupaten/kota, dengan seleksi yang banyak melibatkan guru SD, SMP, dan SMA.

Kepada seluruh kontingen yang berangkat, Isman berpesan agar menikmati permainan. "Main enjoy, yang pasti main jangan mau kalah. Bawa nama terbaik buat Jawa Tengah," pungkasnya.