Pasar
Jumat, 24 Oktober 2025 19:07 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Sukoharjo bersama instansi terkait dari Provinsi Jawa Tengah dan Pemda Kabupaten Sukoharjo melaksanakan monitoring dan pengecekan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di pasar tradisional dan ritel modern, Jumat (24/10/2025).
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan menjelang akhir tahun. Tim gabungan tersebut terdiri dari personel Ditreskrimsus Polda Jateng, Polres Sukoharjo, Dinas Pangan Provinsi Jateng, serta perwakilan Dinas Perdagangan, Bulog, DMPTSP, Dinas Pertanian, dan Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo.
Hasil Pengecekan: Harga di Bawah atau Sesuai HET
Tim Satgas Pangan mendatangi sejumlah lokasi, termasuk Pasar Ir Soekarno dan ritel modern Lotte Mart The Park Solo Baru, untuk membandingkan harga jual dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah. Hasil monitoring menunjukkan kondisi harga yang stabil, bahkan beberapa jenis beras dijual di bawah HET.
Berikut contoh harga beras per kilogram yang ditemukan di lokasi pengecekan: Kios Ibu Ar Pasar Ir Soekarno, Premium 14.500, Medium 13.000, SPHP 11.600. untuk toko swalayan Lotte Mart The Park Solo Baru Premium 14.900 sesuai HET.
Secara umum, hasil pengecekan menunjukkan bahwa harga beras di Kabupaten Sukoharjo masih berada di bawah atau setara dengan HET yang ditetapkan pemerintah.
Stok Beras Dipastikan Aman dan Tidak Ada Penimbunan
Selain harga, Satgas Pangan juga memastikan ketersediaan stok beras di wilayah Sukoharjo. Berdasarkan hasil monitoring, tim menyimpulkan bahwa stok beras saat ini berada dalam kondisi aman dan tidak ditemukan adanya indikasi kelangkaan maupun penimbunan oleh pedagang.
"Kami menegaskan bahwa untuk harga beras masih di bawah HET yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dan ketersediaan stok di wilayah Sukoharjo masih aman, tidak ada kelangkaan atau penimbunan," ujar AKP Zaenudin, salah satu anggota tim dari Polres Sukoharjo.
Kegiatan monitoring dan pengecekan ini berlangsung dengan tertib, lancar, dan kondusif, mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat kepolisian dan dinas terkait dalam menjaga stabilitas pangan daerah.
Bagikan