Sajian Karya Kolaborasi Seni Indonesia - Korea Menutup Perhelatan SIPA 2022

Sabtu, 10 September 2022 22:39 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

DSC_0986_copy_1500x1000.jpg
Penutupan SIPA 2022 (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Perhelatan akbar Solo International Performing Arts (SIPA) 2022 berakhir, dengan menampilkan 23 delegasi seni dari 10 negara, yang tampil selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 8, 9, dan 10 September 2022.

SIPA telah mampu mengundang penonton baik penonton langsung maupun penonton dari live streaming di kanal Youtube channel SIPA Festival.

Selain sajian yang ada di panggung, SIPA 2022 juga mengadakan live video performances melalui kanal Youtube SIPA Festival yang dapat disaksikan mulai dari jam 13.00 - 17.00 WIB. 

Terdapat 25 sajian live video performances yang dapat dinikmati oleh penonton secara virtual. Berbagai negara menampilkan karya terbaiknya melalui live video performances, negara yang turut berkontribusi diantaranya adalah Australia, Prancis, UK, Hungaria, Japan, Colombia, Scotland, dan lain sebagainya.

Pada panggung malam terakhir SIPA 2022 diawali dengan karya “AA-Forest” oleh KF Project, yang merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Republik Korea. 

Tak kalah, delegasi dari dalam dan luar negeri turut menyemarakkan panggung pagelaran SIPA, yaitu Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp dari Bandung, Seri Malaya Group dari Malaysia, Go Seong Folksong Group dari Republik Korea, Sekuni Bali dari Bali, Luminous Clouds dari Singapura, dan Artaxiad Gamelan Orchestra dari Solo.

Maskot SIPA 2022 kembali menjejaki panggung SIPA dengan menggandeng Monica Lim sebagai bentuk kolaborasi antara Indonesia, Jepang dan Australia.

Karya kolaborasi kali ini berjudul “Biyung” yang mengungkapkan fitrah manusia antara lain Mutmainah, Lawamah, Supiah, dan Amarah.

Sebagai bentuk rasa terima kasih pada seluruh penampil SIPA Festival 2021, Direktur SIPA, Dra. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn memberikan buket bunga dan sertifikat pada delegasi. Disusul penampilan Closing Ceremony bersama seluruh panitia, termasuk Direktur SIPA dan maskot SIPA 2022, Rianto. 

Dengan ditutupnya SIPA 2022, maka berakhirlah rangkaian acara selama tiga hari ini. Dengan Mengusung tema “Art as The Spirit of Life Changing”, SIPA tahun ini diharapkan dapat menjadi inovasi dan bangkitnya kembali pariwisata ekonomi, khususnya dalam bidang pertunjukan. Sehingga, para seniman dapat terus berkarya dan terwujudnya SIPA sebagai diplomasi budaya antar negara.