Pramuka Jawa Tengah Gelar Raimuna XIII, Ribuan Peserta Siap Tingkatkan Kolaborasi Bangsa

SEMARANG (Soloaja.co) - Ribuan anggota Pramuka Penegak dan Pandega dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah memadati Bumi Perkemahan Candra Birawa, Gunungpati, Kota Semarang, pada Senin (25/08/2025). 

Kedatangan mereka bukan tanpa alasan; momentum ini menandai dimulainya Raimuna Daerah (Raida) XIII Jawa Tengah sekaligus peringatan Hari Pramuka ke-64.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka, hadir sebagai pembina upacara.

• Kado Kemerdekaan! UNS Kukuhkan 19 Guru Besar Baru, Ini Nama Yang Dikukuhkan
• Pesta Rakyat Bersama Gigi dan Setia Band, Tutup Rangkaian Hari Jadi ke-80 Jateng

Dalam sambutannya, Luthfi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. "Pramuka tidak bisa bekerja sendiri, harus bergerak bersama pemerintah, masyarakat, maupun swasta," ujarnya. 

Ia menekankan, kolaborasi ini adalah kunci untuk membangun ketahanan bangsa, sesuai dengan tema peringatan tahun ini.

Raimuna XIII tahun ini diikuti oleh 1.200 peserta, yang merupakan representasi dari generasi muda yang kreatif dan penuh semangat. Berbagai fokus kegiatan telah disiapkan untuk mereka, termasuk pengembangan keterampilan abad 21, kewirausahaan dan ekonomi kreatif, advokasi, aksi sosial, serta pelestarian budaya dan sejarah.

Luthfi berharap semangat Hari Pramuka dan Raimuna ini menjadi energi positif bagi para pemuda Jawa Tengah. Ia berpesan agar mereka senantiasa memegang teguh Trisatya dan Dasadarma, menjadikannya pedoman nyata dalam kehidupan sehari-hari.

• Inovasi Wewangian Baru! Fres & Natural Luncurkan Koleksi 'BT21' di LaLaLa Festival 2025
• Rahasia Pensiunan Kelas Menengah dalam Mengelola Uang dengan Bijak

"Kalian adalah agen perubahan yang akan membawa Jawa Tengah makin maju dan berdaya saing," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Kwarda Jateng, S Budi Prayitno, menambahkan bahwa rangkaian perayaan ini juga mencakup berbagai kegiatan bakti sosial seperti donor darah, serta lomba bagi Pramuka Garuda. 

Dengan slogan "Ngopeni Ngelakoni Jateng", ia berharap Pramuka Jawa Tengah dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam penanggulangan bencana dan pelestarian budaya.

Sebagai penutup acara, beberapa tokoh, pembina, dan peserta didik berprestasi mendapatkan penghargaan dari Kwartir Nasional. Penghargaan seperti Lencana Melati, Dharma Bhakti, dan Teladan diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi mereka dalam Gerakan Pramuka.