Polres Sukoharjo Gelar Bakti Sosial dan Amankan Pendadaran PSHT dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

SUKOHARJO (Soloaja.co) – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sukoharjo menggelar kegiatan bakti sosial dan pengamanan kegiatan pendadaran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 16 Cabang Sukoharjo, yang dipusatkan di Balai Desa dan Lapangan Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, pada Minggu (15/6/2025).

Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri yang dekat dan peduli terhadap masyarakat, selaras dengan tema peringatan tahun ini, "Polri untuk Masyarakat."

• Penutupan Peken Jasindo Diwarnai Apresiasi dan Harapan untuk Keberlanjutan Perekonomian
• ACA Indonesia Gelar Nobar Film Hayya 3: GAZA di Solo, Gaungkan Solidaritas dan Galang Donasi untuk Palestina

“Bakti sosial ini bukan sekadar bentuk bantuan materi, tapi menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat. Pendekatan humanis seperti ini penting agar kehadiran polisi bisa dirasakan manfaatnya secara langsung,” ujar AKBP Anggaito.

Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, Polres Sukoharjo menyalurkan 50 paket sembako kepada warga kurang mampu. Paket bantuan berisi kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, gula, kopi, teh, dan minyak goreng. Penyaluran dilakukan secara langsung oleh Kapolres bersama pengurus PSHT, sebagai simbol sinergi antara aparat keamanan dan organisasi kemasyarakatan.

Sementara itu, kegiatan pendadaran PSHT yang berpotensi menimbulkan kerawanan situasi juga berhasil diamankan dengan pendekatan persuasif. Polres Sukoharjo menerapkan pola pengamanan humanis, yang mengedepankan dialog, empati, dan partisipasi warga. Hasilnya, kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan.

• Meriah ! Peken Jasindo di Keraton Surakarta, Ajang Inklusif untuk UMKM dan Difabel
• Srawung Budaya Reog Ponorogo Meriahkan HUT ke-7 Komunitas Ingsun Sukoharjo, Ketua FBM : Ini wujud Nyata Melestarikan Budaya

“Kami ingin membangun paradigma baru dalam pengamanan. Bukan semata soal barikade, tapi bagaimana menciptakan suasana damai dan saling menghargai. Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa insiden,” tambah AKBP Anggaito.

Polres Sukoharjo menegaskan akan terus mengedepankan pendekatan partisipatif dalam menjalankan tugas, sejalan dengan semangat transformasi menuju Polri yang Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Melalui kegiatan ini, Polres Sukoharjo berharap momen Hari Bhayangkara ke-79 tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga momentum untuk memperkuat hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.