BRI
Jumat, 21 Maret 2025 22:28 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SUKOHARJO (Soloaja.co) – Polres Sukoharjo menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 sebagai bentuk kesiapan dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025.
Apel yang berlangsung di Mako Polres Sukoharjo, Jumat 21 Maret 2025, dipimpin langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, serta dihadiri Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo dan Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Etik Suryani membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi demi kelancaran operasi.
Kapolri mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan melibatkan 164.298 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait. Operasi ini dijadwalkan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama pada pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran.
“Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 5-7 April 2025. Dengan strategi yang matang dan kerja sama yang baik, kita berharap operasi ini berjalan lancar demi keselamatan para pemudik,” ujar Bupati Etik Suryani.
Dalam Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Sukoharjo menyiapkan tiga pos pengamanan, yakni Pospam Patung Pandawa Grogol, Pospam Terminal Lama Kartasura, dan Pospam Terpadu di Simpang Lima Sukoharjo. Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menjelaskan bahwa total 506 personel akan diterjunkan dalam operasi ini.
“Selain dari Polres, kami juga didukung oleh personel dari Kodim 0726, Satpol PP, Dinas Kesehatan, PMI, dan dinas terkait lainnya. Kami juga membentuk lima satuan tugas (satgas) yang akan bekerja selama operasi berlangsung, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Gakkum, Satgas Humas, dan Satgas Banops,” jelasnya.
Untuk mengurai kepadatan arus mudik, sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan, termasuk sistem ganjil-genap, contra flow, dan one way system. Pemerintah juga telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang dan pengalihan fungsi sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat pemudik.
Bupati Etik Suryani mengimbau masyarakat agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
“Kami harap masyarakat dapat bekerja sama, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik,” ujarnya.
Apel Gelar Pasukan ini juga dihadiri berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat dan agama. Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama dalam keberhasilan pengamanan mudik Lebaran tahun ini.
Dengan kesiapan yang matang dan kerja sama berbagai pihak, Operasi Ketupat Candi 2025 diharapkan dapat berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1446 H dengan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan.
Bagikan