Gus Nabil
Minggu, 18 Mei 2025 15:18 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebut masyarakat dengan gaji Rp15 juta ke atas lebih sehat dan pintar dibandingkan mereka yang bergaji di bawahnya menuai respons dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen, yang juga dikenal sebagai Gus Nabil.
Dalam pernyataannya Gus Nabil menyayangkan pernyataan Menkes tersebut dan menilai bahwa cara penyampaian dalam komunikasi publik sangat menentukan pesan yang diterima masyarakat.
"Saya memahami niat baik Menteri Kesehatan yang ingin menekankan pentingnya kesehatan dan kecerdasan sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Namun dalam komunikasi publik, cara menyampaikan pesan tak kalah penting dari isi pesan itu sendiri," ujar Gus Nabil yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa.
Menurutnya, pernyataan tersebut menyentuh sisi sensitif masyarakat dan berpotensi menimbulkan rasa ketidakadilan.
"Banyak rakyat kecil—petani, buruh, guru honorer, tenaga kesehatan kontrak, pedagang kaki lima—hidup dalam kesederhanaan, namun mereka sehat, cerdas, dan berkontribusi besar bagi negeri ini. Gaji mereka mungkin kecil, tapi integritas dan kerja keras mereka jauh melampaui nilai nominal," tegasnya.
Gus Nabil menekankan bahwa menyederhanakan persoalan ketimpangan sosial hanya melalui indikator penghasilan tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Ia juga menyerukan agar pemerintah hadir tak hanya lewat kebijakan, tetapi juga melalui narasi yang memuliakan rakyat kecil.
"Solusinya harus menyentuh akar. Perkuat layanan kesehatan publik hingga pelosok, pastikan gizi anak-anak terpenuhi agar tidak stunting, hadirkan pendidikan bermutu tanpa diskriminasi, dan ciptakan lapangan kerja yang adil dan bermartabat," tambahnya.
Ia percaya bahwa Menkes memiliki kepedulian yang tulus, namun mengingatkan bahwa pesan kebijakan publik seharusnya membangun harapan, bukan memperlebar jurang sosial.
"Bangsa ini tak akan maju karena segelintir orang kaya, tapi karena jutaan rakyat kecil yang diberi kesempatan untuk bangkit, hidup sehat, dan dihargai martabatnya. Sejarah selalu membuktikan: yang menjaga negeri ini tetap berdiri bukan mereka yang bergaji besar, tapi mereka yang besar hati meski bergaji kecil," tutup Gus Nabil, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PB IPSI.
Diketahui, pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin itu disampaikan saat peluncuran program Gerakan Bersama Pemberantasan Tuberkulosis (TBC) di Kantor Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta, pada 9 Mei 2025. Acara tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, serta Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Bagikan