Unisri Surakarta
Rabu, 17 September 2025 10:27 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Sebanyak 540 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengikuti kegiatan literasi asuransi yang diselenggarakan berkat kerja sama dengan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Acara ini merupakan bagian dari "Road to Insurance Day dan Bulan Inklusi Keuangan 2025," yang bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran asuransi.
Kegiatan yang mengambil tema "Peran Asuransi Umum dan Reasuransi dalam Mewujudkan Ketahanan Keuangan dan Perlindungan Risiko di Indonesia" ini disambut antusias oleh para peserta. Dekan FEB Unisri, Dr. Marjam Desma Rahadhini, SE., menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan bekal pengetahuan praktis kepada mahasiswa tentang pentingnya asuransi sebagai alat perlindungan risiko.
Peluang Karier di Industri Asuransi
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Unisri, Dr. Joko Pramono, S.Sos., mengungkapkan bahwa literasi asuransi ini tak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga membuka peluang karier yang luas bagi mahasiswa di industri asuransi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Pusat Pengembangan Ekonomi dan Bisnis (PPEB) FEB Unisri, Dorothea Ririn Indriastuti. Ia mengapresiasi dukungan dari para praktisi dan asosiasi asuransi yang telah memberikan pemahaman mendalam tentang produk asuransi. Lebih lanjut, ia berharap kerja sama ini dapat membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk magang dan bekerja di industri tersebut.
Ketua AAUI Solo, Angling Khrisna, menyambut baik antusiasme dari Unisri. Ia menyatakan bahwa Unisri adalah kampus pertama yang disinggahi dalam rangkaian "Road to Insurance 2025" yang nantinya akan berlanjut ke kampus-kampus lainnya di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa FEB Unisri tidak hanya memahami pentingnya asuransi umum, tetapi juga memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengantisipasi risiko di masa depan dan membuka jalan karier yang menjanjikan di industri asuransi.
Bagikan