Ajak Purnawirawan Jaga Keamanan, Gubernur Jateng: Semangat Juang Tak Pernah Pensiun!
SEMARANG (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu menjaga keamanan dan ketertiban pasca-dinamika sosial politik yang terjadi belakangan ini.
Seruan ini disampaikan Luthfi saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Wilayah Jawa Tengah di Kota Semarang.
- Kebutuhan Tenaga Hukum Mendesak, Wagub Gus Yasin Gaet BPSDM Kemenkumham
- KAI Goes To Campus, Gandeng Mahasiswa UNS Kembangkan Inovasi Transportasi
Menurut Luthfi, tanggung jawab menjaga stabilitas bukan hanya milik TNI-Polri, tetapi juga menjadi tugas bersama pemerintah dan masyarakat. Ia secara khusus menyoroti peran penting Pepabri yang ia sebut memiliki "api perjuangan yang tidak pernah padam" dalam menjaga Jawa Tengah.
Kerukunan Jadi Modal Utama
Luthfi menegaskan bahwa modal utama masyarakat Jawa Tengah adalah kerukunan, toleransi (tepa salira), dan semangat gotong royong. Tiga nilai ini, menurutnya, adalah "nyawa" bagi pembangunan wilayah.
Ia pun berharap para anggota Pepabri, meskipun sudah purnawirawan, tetap memiliki semangat tinggi untuk turut serta mewujudkan keamanan di Jawa Tengah.
- Hukum Tak Selalu Penjara, Wonogiri Jadi Pelopor Keadilan Restoratif
- Tim PPK Ormawa KSI FP UNS Kenalkan Budidaya Jamur Kuping Berbasis Teknologi Cerdas di Matesih
"Secara usia boleh pensiun, tetapi mantan prajurit dan bhayangkara yang dilandaskan pada Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan Tri Brata tidak pernah pensiun," tandas Luthfi, memberikan penghormatan kepada para purnawirawan.
Pepabri Diminta Jaga Persatuan
Sejalan dengan pesan Gubernur, Ketua Dewan Pertimbangan Daerah Pepabri Jawa Tengah, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, meminta seluruh anggotanya untuk menjaga persatuan. Ia mengingatkan para purnawirawan untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan jika melihat atau mendengar hal-hal yang berpotensi mengganggu ketertiban.
"Apa yang didengar dan dilihat kalau menuju ke arah tidak baik, segera infokan kepada aparat kepolisian maupun TNI," kata Bibit Waluyo.