Perijinan Pembangunan Gereja Tak Kunjung Turun, Jemaat GJKI Milenium Damai Gelar Ibadah Dengan Tenda

Minggu, 15 September 2024 21:47 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20240915-WA0041.jpg
Ibadah perijinan Jemaat GJKI MD digelar dibawah tenda (Soloaja.co)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Puluhan jemaat Gereja Jemaat Kristus Indonesia (GJKI) Milenium Damai (MD) menggelar ibadah khusus perijinan di kawasan Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Minggu 15 September 2024.

Ibadah khusus tersebut diadakan dengan harapan ijin pembangunan gereja di lokasi tersebut segera turun. Tampak para jemaat khusyuk menjalankan ibadah dipimpin Gembala Jemaat, Pastor Ari Suksmono.

“Ini ibadah khusus kami agar perijinan pembangunan gereja turun. GJKI MD memiliki sekitar 600 jemaat. Selama ini, para jemaat beribadah berpindah-pindah dengan mengontrak.” Kata Ps Ari Suksmono.

Selama ini jelaat GJKI MD mengontrak di Bunga Bakung kawasan Kleco. Sudah hampir empat tahun. 

Menurutnya, syarat administrasi pembangunan di atas tanah seluas 4.700 meter persegi tersebut telah dimasukkan sejak tahun 2013. Selain itu, syarat administrasi juga telah dinyatakan lengkap.

"Kami bersyukur masyarakat sekitar sini mendukung sekali. Hanya saja untuk syarat ini belum turun rekomendasi dari FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Sukoharjo. Dan kami tidak tahu kenapa," imbuh Ari.

Ditambahkan Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Pastor Stefanus Marsigit, ijin pembangunan gereja telah berjalan selama dua kali kepengurusan FKUB Sukoharjo. Namun sampai saat ini rekomendasi tersebut belum juga turun.

"Jemaat kami berasal dari tujuh kabupaten dan kota di Soloraya. Jemaat kita terus berkembang dan banyak. Kalau harus pindah-pindah terus akan menyulitkan kami. Harapan kami mohon diperhatikan lagi, kami akan menjalani sesuai regulasi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Sukoharjo Zainul Abbas belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait hal ini.