Per Oktober, BAZNAS Kota Surakarta Berhasil Himpun Zakat Rp 9,76 Miliar, Lampaui Target 2024

Rabu, 20 November 2024 09:26 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20241119-WA0009.jpg
Ketua BAZNAS Kota Surakarta Muhammad Qoyim bersama pengurus menyampaikan kinerja (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surakarta melaporkan pencapaian luar biasa dalam penghimpunan zakat tahun 2023, melampaui target awal yang ditetapkan. Dari target awal sebesar Rp 6 miliar, BAZNAS Kota Surakarta berhasil mengumpulkan dana zakat mencapai Rp 9,769 miliar per Oktober 2023.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk organisasi massa Islam dan komunitas sosial masyarakat. Dengan pencapaian ini, dipastikan sampai akhir tahun 2023, total penghimpunan zakat akan menyentuh angka Rp 10 miliar lebih," ujar Ketua BAZNAS Kota Surakarta, Muhammad Qoyim, Selasa 19 November 2024.

Dari dana yang terkumpul, BAZNAS Surakarta telah menyalurkan sekitar Rp 6,497 miliar kepada kelompok penerima yang berhak (asnaf), yang terdiri dari fakir, miskin, fisabilillah, ibnu sabil, gharim, riqob, mualaf, dan amil. Kelompok fisabilillah menerima alokasi terbesar, yakni Rp 2,974 miliar, disusul golongan miskin sebesar Rp 1,74 miliar, dan fakir sebesar Rp 468 juta.

“Penyaluran terbesar untuk fisabilillah didukung oleh program khusus dari CSR Tahir Foundation senilai Rp 2,5 miliar, yang digunakan untuk penyediaan takjil selama bulan Ramadan. Dana ini disalurkan dalam bentuk makanan buka puasa di masjid-masjid selama 30 hari Ramadan,” tambah Qoyim.

BAZNAS Kota Surakarta juga menyalurkan dana zakat melalui lima program unggulan: pendidikan, ekonomi produktif, kesehatan, advokasi dan dakwah, serta kemanusiaan. Dalam bidang pendidikan, BAZNAS telah menyalurkan dana sebesar Rp 246 juta. Program lainnya meliputi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi imam dan marbot masjid (70 orang), bantuan melalui program Sahabat BAZNAS (125 orang), serta dukungan bagi guru TPA (100 orang).

Selain itu, BAZNAS Surakarta turut berperan dalam mendukung insentif bagi guru TPA dan TPQ yang kurang mampu, penanganan masalah stunting, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta program kesejahteraan sosial. BAZNAS juga berkontribusi dalam bantuan kemanusiaan untuk korban di Palestina dan Sudan, serta masih menggalang dana untuk tujuan tersebut.

Atas pencapaiannya, sepanjang tahun 2023 hingga 2024, BAZNAS Kota Surakarta menerima penghargaan tingkat provinsi dan nasional sebagai lembaga zakat dengan koordinasi terbaik bersama pemerintah kota. Dalam setiap kegiatan, BAZNAS berkomitmen menjalankan prinsip penyaluran yang aman secara syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI.

"Tahun 2025, BAZNAS pusat menaikkan target sebesar 15 persen, atau setara Rp 7 miliar. Kami akan melakukan berbagai upaya jemput bola dengan menyasar kesadaran masyarakat, termasuk generasi Z, dengan menyediakan layanan pembayaran zakat melalui QRIS," pungkas Qoyim.