Pekan Madaris RMI PWNU Jateng, Gus Yasin Siapkan Beasiswa Santri ke Timur-Tengah

JEPARA (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), membuka secara resmi Pekan Madaris Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah di Pondok Pesantren Walisongo Pecangaan, Jepara, Sabtu–Ahad (11–12/10/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang perdana di tingkat nasional yang bertujuan memperkuat madrasah diniyyah dan menjalin silaturahmi antar-santri.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh, Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin, Wakil Bupati Jepara, serta jajaran pengurus NU setempat.
Apresiasi untuk Guru Madrasah dan Komitmen NU Jateng

• PARMUSI Jateng Gelar Muswil ke-4, Menuju Kemandirian Ekonomi Umat
• Milad ke-90, SD Muhammadiyah 1 Solo Luncurkan Musik Berdakwah Guru (MBG)

Ketua RMI PWNU Jateng, KH Ahmad Fadlulloh Turzmudzi, menyampaikan terima kasih kepada para ustadz dan ustadzah madrasah diniyyah yang telah membimbing santri hingga menjadi finalis di tingkat wilayah.

“Pekan Madaris ini menjadi syiar untuk memperkuat silaturahmi dan sebagai ikhtiar kami menyiapkan generasi penerus Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.

Sebagai bentuk penghargaan, RMI PWNU Jateng bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang memberikan hadiah umrah kepada sejumlah guru madrasah diniyyah yang berdedikasi.

Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, KH Abdul Ghaffar Rozin, menegaskan keseriusan NU Jawa Tengah dalam membangun pesantren dan madrasah diniyyah, menyebut Pekan Madaris sebagai kegiatan perdana yang digelar di tingkat nasional. “Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru yang telah membekali santri dengan akhlakul karimah,” ujarnya.

• Kirab Budaya Ambal Warso Ke-345 Kartasura, Bupati Etik Dorong Jadi Agenda Wisata Tahunan
• KRTI 2025: Bengawan UV UNS Launching Empat Robot Terbang

Dorong Kolaborasi dan Siapkan Beasiswa ke Timur Tengah

Wakil Gubernur H Taj Yasin Maimoen memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pekan Madaris yang dinilai sangat strategis.
“Semoga madrasah diniyyah NU dapat membentuk generasi bangsa yang berakhlakul karimah. Moral adalah pekerjaan besar yang harus kita perbaiki bersama demi masa depan bangsa,” kata Gus Yasin saat membuka acara secara simbolis dengan memukul bedug.

Gus Yasin juga mengajak madrasah diniyyah, pesantren, dan pemerintah untuk membangun kolaborasi strategis dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

Sebagai dukungan nyata terhadap kualitas pendidikan santri, Gus Yasin mengumumkan rencana peluncuran lembaga beasiswa di Provinsi Jateng pada tahun depan. “Kita siapkan beasiswa penuh bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke Mesir, Turki, dan negara lainnya,” janji Wakil Gubernur yang mendampingi Gubernur Ahmad Luthfi itu.