Pecah Rekor MURI: Ribuan Peserta Ramaikan "Interval Walking Training" IFI di Surakarta

Minggu, 29 Juni 2025 15:37 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000541384.jpg
Interval Walking Training dalam rangka HUT ke 57 Ikatan Fisioterapi Indonesia di Manahan Solo (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) – Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) saat merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-57. Bukan hanya sekadar perayaan, Pengurus Cabang IFI Kota Surakarta berhasil menggerakkan ribuan masyarakat dalam kegiatan serentak "Interval Walking Training dan Skrining Kesehatan Gerak Fungsi," sebuah perhelatan akbar yang sukses memecahkan rekor nasional.

Aksi yang berlangsung serentak di seluruh provinsi se-Indonesia ini, mencatatkan nama IFI dalam buku prestisius Museum Rekor Indonesia (MURI). IFI kini resmi diakui sebagai penyelenggara “Kegiatan Interval Walking Training Terbanyak yang Dilakukan Serentak oleh Fisioterapis di Seluruh Provinsi.” 

“Rekor ini menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi dan komitmen IFI dalam mengedukasi serta melayani masyarakat di seluruh penjuru negeri.” Ungkap Noor Sadhono Kurniaji, Ftr., M.Si, Ketua IFI Surakarta.

Ia menjelaskan bahwa pemecahan rekor ini adalah hasil dari dedikasi para fisioterapis yang tak kenal lelah. 

"Kegiatan ini bukan hanya tentang jumlah partisipan, tetapi juga tentang pesan kuat yang ingin kami sampaikan: bahwa fisioterapis semakin dekat dengan masyarakat, mengajak mereka untuk bergerak, dan bersama mewujudkan Indonesia yang sehat," ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 11.00 WIB ini menawarkan dua agenda utama. Interval Walking Training memandu peserta dalam sesi jalan sehat bertahap yang dirancang khusus untuk meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah, dipandu langsung oleh fisioterapis profesional. 

Selain itu, Skrining Kesehatan Gerak Fungsi memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjalani pemeriksaan dini sistem gerak, termasuk evaluasi postur, kekuatan otot, keseimbangan, hingga fleksibilitas, semuanya dilakukan dengan standar tinggi oleh para fisioterapis dan mahasiswa fisioterapi.

"Fisioterapis Semakin Dekat, Masyarakat Bergerak, Indonesia Sehat," menjadi tema yang menggaung. Keberhasilan memecahkan rekor MURI ini menegaskan posisi IFI sebagai pilar penting dalam sistem kesehatan nasional, aktif mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), serta berkontribusi nyata dalam Transformasi Kesehatan Nasional. 

Ini adalah bukti bahwa fisioterapi merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya bangsa untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan capaian monumental ini, IFI Surakarta berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap kesehatan gerak dan fungsi, serta menjadikan fisioterapi sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.