Optimalkan Kesehatan Ibu dan Bayi, PKK Jateng Luncurkan Program 'Kencan Bumil'

Jumat, 24 Oktober 2025 18:17 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000953121.jpg
Ketua PKK Ning Nawal Yasin (Humas Jateng)

TEGAL (Soloaja.co) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah menginisiasi program baru bernama Kencan Bumil (Kenali dan Cek Kesehatan Ibu Hamil) untuk menyukseskan program Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dalam menekan angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB).

Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Jateng, Nawal Arafah Yasin, seusai memberikan Mauidhoh Hasanah dalam Silaturahmi TP PKK Kabupaten Tegal di Balai Desa Setu, Kecamatan Tarub, Kamis (23/10/2025).

Nawal menjelaskan, Kencan Bumil merupakan penyempurnaan dari program sebelumnya, yaitu Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng. Dalam pelaksanaannya, kader PKK dan kader Posyandu diarahkan untuk memantau kondisi dan perkembangan ibu hamil secara intensif.

"Nanti diharapkan yang akan kita inisiasi lagi terkait di Posyandu juga namanya Kencan Bumil untuk menurunkan AKI AKB," kata Nawal, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Tengah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, hingga Agustus 2025, total AKI/AKB di Jateng tercatat sebanyak 270 jiwa, menurun signifikan dari 427 jiwa pada tahun 2024.
Program Kencan Bumil difokuskan sebagai upaya deteksi dini melalui pemantauan komprehensif mulai dari fase prahamil, kehamilan, persalinan, hingga nifas.

"Kita harus memantau terus bagaimana cek, kemudian menemani tumbuh kembang daripada ibu-ibu hamil di sini," ungkap istri Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Menariknya, program Kencan Bumil ini juga akan diintegrasikan dengan layanan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) yang menjadi bagian dari program Layanan Dokter Spesialis Keliling dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Dinas Kesehatan.

Dorong Ketahanan Pangan dengan "Rabu Pon"
Selain fokus pada kesehatan ibu dan bayi, Nawal Arafah Yasin juga mengajak seluruh kader PKK di Jawa Tengah untuk menggiatkan program Gerakan Ibu dan Perempuan Menanam Pohon (Rabu Pon).

Program Rabu Pon ini bertujuan memperkuat peran perempuan dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi keluarga. Kegiatan yang didorong meliputi menanam pohon, budidaya ikan, serta peternakan.

"Kalau ini bisa masif, sebenarnya ini bisa menjadi satu hal pendapatan keluarga, sehingga bisa mengurangi juga cost (pengeluaran) daripada keluarga untuk berbelanja," pungkas Nawal.