Negara-Negara yang Memblokir DeepSeek, Apa Alasannya?

Jumat, 07 Februari 2025 20:31 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Daftar Negara yang Melarang Penggunaan DeepSeek dan Alasannya
Daftar Negara yang Melarang Penggunaan DeepSeek dan Alasannya (Dok/Ist)

JAKARTA - Beberapa waktu yang lalu, aplikasi AI asal China, DeepSeek menggemparkan banyak orang karena kecanggihan dan kepopulerannya di toko aplikasi. Namun ternyata, di balik kecanggihan dan kepopuleran tersebut, ada beberapa negara yang justru melarang penggunaan DeepSeek.

Seperti yang dilansir dari The Independent, Amerika Serikat baru-baru ini juga menjadi salah satu dari beberapa negara yang sedang mempertimpangkan penerapan pelarangan DeepSeek.

Senator Partai Republik, Josh Hawley, mengajukan rancangan undang-undang yang melarang penggunaan aplikasi tersebut di AS. Jika disetujui, siapa pun yang menggunakan DeepSeek atau teknologi AI lain buatan Tiongkok bisa menghadapi hukuman penjara dan denda hingga US$1 juta.

Jika aturan ini diberlakukan, maka AS akan menjadi negara kedua yang melarang aplikasi ini secara total. Namun, beberapa negara lain telah menerapkan pembatasan sebagian atau sedang menyelidiki keamanan aplikasi ini.

Lalu, negara mana saja yang sudah resmi melarang atau mempertimbangkan pelarangan terhadap DeepSeek? Simak penjelasan berikut ini.

Negara yang Sudah dan Sedang Mempertimbangkan Pelarangan DeepSeek

1. Italia

Otoritas Perlindungan Data Italia mengumumkan kebijakan larangan nasional terhadap DeepSeek pada 28 Januari 2025, mencegah siapa pun di Italia mengunduh aplikasi ini melalui Apple App Store dan Google Play Store.

Regulator menyatakan bahwa perusahaan induk DeepSeek, yaitu Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence dan Beijing DeepSeek Artificial Intelligence, harus membuktikan kepatuhan mereka terhadap hukum perlindungan data Uni Eropa (GDPR).

DeepSeek sendiri mengklaim bahwa mereka tidak beroperasi di Italia dan tidak tunduk pada peraturan Uni Eropa. Namun, pihak regulator tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebelumnya, Italia juga pernah melarang ChatGPT pada tahun 2023, tetapi kemudian mengizinkannya kembali setelah OpenAI membayar denda €15 juta.

2. Taiwan

Pemerintah Taiwan melarang DeepSeek di semua instansi karena dianggap berisiko terhadap keamanan nasional.

Kementerian Urusan Digital Taiwan juga merekomendasikan agar perusahaan dan lembaga yang terlibat dalam infrastruktur penting tidak menggunakan aplikasi ini, karena berpotensi menyebabkan kebocoran informasi.

Mereka menegaskan bahwa DeepSeek adalah produk buatan Tiongkok yang melibatkan transmisi data lintas negara, sehingga ada risiko besar terkait keamanan data.

3. Australia

Pada 4 Februari 2025, pemerintah Australia secara resmi melarang semua produk DeepSeek digunakan di sistem dan perangkat pemerintah.

Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke, menyebut bahwa kebijakan ini diambil bukan karena asal negara pembuatnya, tetapi karena risiko terhadap keamanan nasional.

Burke menegaskan bahwa meskipun teknologi AI memiliki potensi besar, pemerintah tidak akan ragu untuk bertindak jika ditemukan ancaman terhadap keamanan negara.

4. Amerika Serikat

Saat ini, AS belum melarang DeepSeek secara resmi di perangkat pemerintah, tetapi kantor-kantor kongres telah diperingatkan untuk tidak menggunakan teknologi ini.

Beberapa lembaga pemerintah, seperti NASA dan Pentagon, sudah lebih dulu melarang karyawannya menggunakan DeepSeek. Sementara itu, Angkatan Laut AS melarang semua personelnya menggunakan aplikasi ini dalam kapasitas apa pun, dengan alasan risiko keamanan dan etika.

Beberapa negara bagian juga mulai mengambil tindakan. Texas menjadi yang pertama mengeluarkan larangan resmi terhadap DeepSeek dan produk teknologi Tiongkok lainnya di perangkat pemerintah.

Jika rancangan undang-undang Senator Hawley disetujui, pengguna yang tetap menggunakan produk AI buatan Tiongkok bisa menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara.

Negara Lain yang Sedang Mempertimbangkan Larangan

  • Belgia, Prancis, dan Irlandia sedang menyelidiki bagaimana DeepSeek menangani data pribadi warganya. Ada kemungkinan larangan juga diberlakukan di negara-negara ini.
  • Korea Selatan dan India juga memberi sinyal bahwa mereka akan mengambil tindakan terhadap DeepSeek, karena kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data.

Itu tadi beberapa negara yang sudah atau sedang mempertimbangkan pelarangan penggunaan DeepSeek bagi warna negaranya. 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 07 Feb 2025