Murid SD Muhammadiyah PPK kottabarat Solo Ikuti English Fun Day di Kampung Inggris

Sabtu, 27 September 2025 13:22 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000857807.jpg
SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo belajar di Kampung Inggris di Kartasura (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Mengisi jeda Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS) 1 dengan kegiatan yang tak terlupakan, sebanyak 83 murid Kelas II SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo "berangkat" ke luar kelas. Mereka mengikuti outing class intensif bertema "English Fun Day: Showcase Your Skills and Creativity" di Kampung Inggris Solo, di Kartasura.

Kegiatan ini menjadi bagian integral dari International Class Program (ICP) yang baru diterapkan di SD tersebut, bertujuan mengasah kompetensi bahasa Inggris anak-anak melalui interaksi langsung dan pengalaman nyata.

Berani Bicara: Dari Parent's Day Hingga Bertemu Mr. Barry

Menurut Koordinator ICP, Gedis Wiranur Putri, outing class ini adalah kelanjutan dari sesi Parent's Day sebelumnya yang mendatangkan native speaker. Harapannya jelas: "Para murid dapat melatih kompetensi bahasa Inggris, sehingga dapat berkomunikasi dengan lancar dan efektif menggunakan aksen serta ekspresi yang tepat. Murid juga akan tumbuh rasa percaya dirinya," terang Gedis.

Acara dibuka secara resmi oleh Manager Kampung Inggris Solo, Dinar Achmad Danizar, dan langsung disusul dengan sesi perkenalan diri dalam bahasa Inggris untuk memecah kekakuan.

Belajar Sambil Main: Balon Identitas dan Kartu Kata

Kegiatan inti berlangsung dalam dua sesi interaktif, masing-masing berdurasi 90 menit.
Sesi pertama menjadi sesi paling dinantikan: belajar langsung bersama Mr. Abdul Barry Khan, native speaker dari Pakistan. Dengan pendekatan yang realistis dan interaktif, Mr. Barry tidak hanya memberikan contoh pronunciation yang akurat, tetapi juga mengajarkan intonasi dan ritme bicara yang alami.

Suasana kelas pun pecah dengan tawa dan keseruan. Murid diajak belajar sambil bermain tunjuk balon identitas diri dan lempar kartu kata dalam bahasa Inggris. Permainan ini dirancang khusus dengan ungkapan yang akrab digunakan sehari-hari, bertujuan utama membangun kepercayaan diri anak saat berbicara.

Mr. Barry menutup sesinya dengan pesan motivasi yang kuat: "Don't be afraid to try and don't be shy to speak."
Alfarezy: "Seru Sekali, Logat Mereka Berbeda Tapi Pengucapannya Sama"

Sesi kedua dibagi menjadi empat kelompok besar, masing-masing didampingi oleh dua tutor. Materi conversation for kids kembali diajarkan, namun dengan fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi dan sosial. Murid diberi kesempatan untuk memulai, mempertahankan, dan mengakhiri sebuah percakapan menggunakan ekspresi verbal dan nonverbal yang tepat.

Salah satu murid, Alfarezy Zhafran Nugroho (Kelas II), mengaku sangat gembira bisa bertemu native speaker untuk kedua kalinya.
"Seru sekali, saat Parent's Day kita bertemu Mr. Edward dan sekarang kita dipertemukan dengan Mr. Barry. Logat bahasa keduanya sedikit berbeda, tapi cara pelafalan dan pengucapan bahasa Inggrisnya sama, Aku kira suasananya akan membosankan, ternyata sangat menyenangkan karena materi yang disampaikan dibuat seperti permainan supaya mudah untuk mengingat dan menghafalnya." ujar Alfarezy. "

Kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk mengukur pemahaman, dan setiap murid berhak membawa pulang sertifikat sebagai bukti keikutsertaan dalam pelatihan bahasa Inggris yang fun ini.