MPR RI Goes To UNS, Bahas Urgensi Transisi Energi

Jumat, 05 Desember 2025 06:10 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001105213.jpg
MPR-RI goes to Campus hadir di UNS Solo (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi tuan rumah kegiatan MPR RI Goes To Campus dengan mengusung tema krusial: “Urgensi Transisi Energi Mencegah Dampak Perubahan Iklim”. Acara ini diselenggarakan di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Kamis 4 Desember 2025.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Dr. Eddy Soeparno, S.H., M.H. hadir disambut oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Internasionalisasi, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D.

Ketergantungan Impor Ancam Ketahanan Energi

Dalam paparannya, Dr. Eddy Soeparno menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia. Ia menyebutkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada pemerintahan saat ini akan meningkatkan permintaan energi secara drastis, namun realisasi bauran energi terbarukan (EBT) masih jauh dari target.

“Bauran energi terbarukan Indonesia saat ini masih berada di kisaran 14 persen, padahal target di tahun 2025 ini adalah 23 persen. Jika kita tidak mempercepat transisi energi, maka kita akan semakin tertinggal dibanding negara lain,” ujar Dr. Eddy.

Ia menegaskan, meskipun Indonesia memiliki potensi melimpah dari panas bumi, tenaga surya, dan angin, ketahanan energi nasional tergolong rentan akibat tingginya volume impor bahan bakar fosil.

“Ketahanan energi adalah kunci bagi kemandirian bangsa. Jika kita terus bergantung pada impor, maka kita akan selalu berada dalam posisi rentan terhadap gejolak global,” tegasnya.

UNS Perkuat Infrastruktur Akademik untuk Energi Bersih

Wakil Rektor UNS, Prof. Irwan Trinugroho, menyambut baik relevansi seminar ini dengan komitmen UNS untuk menjadi kampus berkelanjutan.

Secara kelembagaan, UNS menunjukkan komitmennya melalui pendirian Subdirektorat Green Campus dan SDGs—yang merupakan satu-satunya di perguruan tinggi. Selain itu, UNS juga memiliki Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH), Pusat Studi Kebijakan dan Hukum Energi, serta Pusat Unggulan Iptek (PUI) Teknologi Penyimpanan Energi Listrik (TPEL).

Di bidang akademik, UNS turut memperkuat kurikulum dengan menghadirkan Program Studi Ilmu Lingkungan dan mengintegrasikan materi keberlanjutan ke dalam mata kuliah lintas program studi. Upaya ini menegaskan peran UNS sebagai kampus yang aktif mendorong pembangunan berkelanjutan dan transisi energi di Indonesia.