KAI
Minggu, 13 Oktober 2024 15:57 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Rel Layang Simpang Joglo, Solo, Jawa Tengah, Minggu 13 Oktober 2024. Kunjungan kerja Menhub RI disambut oleh Direktur Operasi KAI Awan Hemawan Purwadinata dan EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo.
"Kami memastikan projek ini sesuai dengan rencana. Tadi kita sudah uji voba gunakan lori, artinya lintasan dari arah Semarang ke Solo itu praktis sudah bisa dilakukan. Nanti mulai 1 November rel bisa dilalui." Kata Budi di proyek Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo, Solo, Minggu 13 Oktober 2024.
Rel layang tersebut dibangun untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA khususnya di relasi Solo - Semarang. Rel layang tersebut memuat dua jalur KA atau double track dan kedepannya lintas Solo - Semarang akan dibuat dua jalur rel karena frekuensi kereta api yang melintas cukup tinggi.
Salah satunya adalah KA Joglosemarkerto yang saat ini rutenya memutar seperti jarum jam. Jika Solo-Semarang sudah dua jalur, maka skema memutar ini bisa digantikan.
Daop 6 Yogyakarta melaporkan bahwa okupansi KA Joglosemarkerto untuk relasi Solo Balapan - Semarang Tawang - Purwokerto - Yogyakarta - Solo Balapan (KA 161) dari Januari hingga September 2024 ini cukup tinggi yaitu rata-rata 172% per bulan.
Kemudian dengan adanya proyek tersebut juga dapat mengurai kemacetan sepert yang diutarakan Menhub RI selama peninjauan. Menhub RI mengatakan bahwa rel layang ini mengurangi simpang jalan dari 7 menjadi 4 saja sehingga akan sangat berguna untuk mengurangi kemacetan.
“Semua ini untuk meningkatkan pelayanan dan safety. Bayangkan kalau ada simpang tujuh, pusingnya 7 keliling,” ujar Menhub RI Budi Karya Sumadi.
Selanjutnya adanya rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo. Menhub RI Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Kemenhub RI telah merencanakan untuk memindahkan relasi KA Bandara Adi Soemarmo yang semula Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Klaten menjadi Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Madiun.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan bahwa Menhub RI melakukan peninjauan Rel Layang Simpang Joglo menggunakan kereta Lori Dresin yang sering digunakan oleh jajaran Daop 6 Yogyakarta untuk melakukan inspeksi prasarana ke berbagai daerah.
"Daop 6 Yogyakarta sebagai operator KA tentunya akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan Kemenhub untuk meningkatkan layanan. Daop 6 juga akan terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pada relasi manapun." Pungkas Krisbiyantoro.
Bagikan