Menbud Fadli Zon Fasilitasi Dialog Konflik Karaton Solo Harapkan Tata Kelola Profesional

Minggu, 14 Desember 2025 08:20 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001140006.jpg
Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama PB XIV Hangabehi dan keluarga Keraton Surakarta (Istimewa Kemenbud)

JAKARTA (Soloaja.co) – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menggelar silaturahmi dan dialog resmi terkait pelestarian dan keberlanjutan Keraton Surakarta Hadiningrat. Pertemuan ini dilakukan di Jakarta, Sabtu (13/12), menyusul empat puluh hari wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII.

Menbud Fadli Zon menegaskan, inisiatif dialog ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan memfasilitasi musyawarah keluarga terkait isu suksesi, manajemen, dan pengelolaan kompleks Keraton sebagai situs cagar budaya nasional yang krusial bagi peradaban bangsa.

"Kami telah mengundang seluruh pihak terkait persoalan ini, baru sebagian pihak yang hadir. Kami berharap kondisi Keraton Solo lebih kondusif dan sebagai cagar budaya lebih terpelihara," jelas Menteri Fadli Zon.

Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah perwakilan keluarga Keraton, di antaranya Panembahan Agung Tedjowulan selaku Maha Menteri, Ketua Lembaga Adat GKR Wandansari Koes Moertiyah, dan KGPH Hangabehi. Sementara KGPH Purbaya dan istri almarhum PB XIII tidak dapat menghadiri undangan.

Kepemimpinan Interim dan Revitalisasi

Menteri Kebudayaan menyatakan bahwa pemerintah memandang penting agar proses keberlanjutan Keraton dilakukan melalui jalur musyawarah dan tradisi. Untuk menjamin kelancaran tata kelola sementara, proses ini difasilitasi oleh Maha Menteri Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan sebagai pemimpin interim. Hal ini merujuk pada upaya rekonsiliasi yang pernah ditempuh sebelumnya demi menjaga keutuhan Keraton.

Pemerintah juga mendorong revitalisasi Keraton, agar situs ini menjadi garda terdepan dalam menjaga kebudayaan dan tradisi. Revitalisasi harus didukung oleh tata kelola dan manajemen profesional yang ditunjuk pihak Keraton, guna memastikan kesejahteraan dan keberlanjutan warisan budaya ini.

Sebagai komitmen nyata, Kementerian Kebudayaan pada tahun 2025 telah memfasilitasi revitalisasi situs bersejarah seperti Panggung Songgo Buwono dan Museum Keraton Solo.

Menutup dialog, Menbud Fadli Zon berharap seluruh pihak di lingkungan Keraton Solo dapat mengedepankan semangat persatuan demi menjaga marwah Keraton sebagai warisan penting bangsa dan memastikan tradisi tetap lestari bagi generasi mendatang.