Mahasiswa DKV Tutup Rangkaian Peringatan Dies Natalies ke 58 ISI Surakarta dengan Doodle Art Kreatif di CFD

SOLO (Soloaja.co) - Menutup rangkaian kegiatan Dies Natalies ISI Surakarta ke 58 tahun 2022, digelar aksi kreatif dan unik mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta di area CFD Slamet Riyadi, Solo, Minggu, 17 Juli 2022.

Beragam goresan dari cat warna putih berupa aktivitas manusia, ikon nusantara, simbol suku budaya, motif, dan beragam simbol keberagaman nusantara lainnya.

• Prof Dr Zainal Dikukuhkan Guru Besar ke 21 Fakultas Teknik UNS
• Taman Satwa Taru Jurug Memprihatinkan, Revitalisasi Segera Dilakukan

Yakni terpampang dan menjadi pemandangan unik di media triplek besar (giant billboard) dengan ukuran sekitar 244 x 610 cm yang dikerjakan secara massal oleh mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta sebagai bentuk peringatan Dies Natalies ISI Surakarta ke 58 tahun ini. 

Antusiasme pengunjung CFD Slamet Riyadi Solo ikut serta terlihat saat menggoreskan kuas cat di media triplek yang membentang di pinggir jalan Slamet Riyadi, Solo tersebut.

• Anak Lereng Merapi Ikuti Literasi, Cerdas Mengelola Keuangan di Era Digital
• Fitriana Kusumawati Dilantik Presiden Rotary Club Solo Kartini Gantikan Santi Lim

Seperti goresan yang dilakukan oleh Baskarabumi HAJ (8) siswa kelas 3 SD Muhammadiyah I Ketelan Surakarta yang berupa garis-garis diantara doodle art karya mahasiswa. 

"Karya doodle art ini juga melibatkan masyarakat pengunjung CFD untuk ikut menggoreskan cat menggambar doodle art sebagai media berekspresi sekaligus penanda peringatan hari ulang tahun ISI Surakarta." Kata Fatika Fajar Priana selaku koordinator kegiatan, mahasiswa angkatan 2021.

• UMS Satu Satunya PT Di Jateng, Penerima Hibah Penjaminan Mutu BELMAWA KEMENDIKBUD
• Atasi Stunting Solo, Unisri Gandeng Universitas Malaysia Dukung Percepatan Gizi Masyarakat

Asmoro Nurhadi Panindias selaku Kaprodi DKV yang juga hadir saat event berlangsung menjelaskan aksi ini bertujuan untuk memberi ruang ekspresi bagi masyarakat luas untuk ikut mengekspresikan lewat goresan gambar.

“ Sekaligus ini sebagai media untuk lebih mengenalkan ISI Surakarta.” Ungkap Asmoro.