Atasi Stunting Solo, Unisri Gandeng Universitas Malaysia Dukung Percepatan Gizi Masyarakat

Kusumawati - Sabtu, 16 Juli 2022 22:35 WIB
FGD Stunting manajemen sistem Indonesia dan Malaysia bersama Unisri di Hotel Dana Solo (soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta ikut mengambil bagian dalam upaya penanganan stunting di kota Solo. Salah satunya dengan menggelar fokus group diskusi (FGD) tentang stunting, di Hotel Dana Solo, Sabtu 16 Juli 2022.

Hadir sebagai narasumber Dekan Fakultas Teknologi dan Industi Pangan (Fatipa) Unisri Surakarta Dr Nanik Suhartatik, Dr Nurul Ain Azizan The Nottingham University of Malaysia, dan Riyani Wahyu Utami dari Dinas Kesehatan Surakarta.

Dikatakan Dr Nanik Suhartatik, solusi penurunan angka stunting yang ditawarkan Unisri akan digali pokok permasalahnya menurut kasus per kasus, karena masalah stunting tidak bisa disamaratakan dan digeneralisasi.

Analisis kondisi akan dilakukan untuk mendapatkan permasalah yang dihadapi. "Jebres menjadi prioroitas karena angka stunting paling tinggi," imbuh Nanik.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan seperangkat mesin cuci lengkap untuk modal usaha bagi keluarga kurang mampu. Penyerahan bantuan dilakukan kepala Yayasan Pendidikan Tinggi Slamet Riyadi, Sularno, sebelum FGD.

"Berbagai bantuan alat-alat produksi dan alat bantu lainnya diharapkan bisa membantu kehidupan agar menjadi lebih produktif sehingga menjadi makin makmur," katanya.

Lebih lanjut Nanik mengatakan, awalnya agenda yang akan digelar hanyalah FGD. "Namun karena dinilai sangat positif, akhirnya mendapatkan dukungan berbagai pihak, termasuk dinas terkait, sehingga agendanya menjadi banyak kegiatan," jelasnya.

Mewakili Camat Jebres, Kasi Permas Haryo Seno mengatakan, di wilayah Jebres memang masih ada stunting yang masih lumayan banyak jumlahnya. Karena itu, pemerintah terus berupaya untuk bisa menekan angka itu agar menjadi hilang.

"Pemerintah Kecamatan Jebres juga mengucapkan terima kasih kepada Unisri yang sudah berupaya membantu program pemerintah dalam menekan angka stunting," kata Haryo Seno.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS