LKBN ANTARA Gandeng Taman Wisata Candi dan Huawei Indonesia Gelar Pelatihan Digital Bersama UMKM di Museum Candi Prambanan

Selasa, 07 November 2023 12:38 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20231107-WA0027.jpg
LKBN ANTARA Gandeng Taman Wisata Candi dan Huawei Indonesia Gelar Pelatihan Digital Bersama UMKM di Museum Candi Prambanan (Soloaja)

KLATEN (Soloaja.co) - Perum LKBN ANTARA turut berkontribusi pada kemajuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Salah satunya dengan menggelar pelatihan Fotografi Produk dan Pemasaran Melalui Media Sosial di Klaten, Jawa Tengah, Selasa 7 Nopember 2023.

Pelatihan ini ANTARA menggandeng Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dan Huawei, dengan peserta sejumlah 50 pelaku UMKM di candi Prambanan.

Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi ANTARA untuk kemajuan usaha mikro dan kecil di Indonesia.

“Sesuai dengan arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ada peluang besar bagi Indonesia masuk ke pasar digital. yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kesiapan pelaku usaha mikro dan kecil dalam menghadapi peluang tersebut.” Ungkap Teguh.

Pada kesempatan yang sama, Country PR and Editor in Chief at Huawei Indonesia Damar Harsanto mengatakan bagi perusahaan tersebut kegiatan literasi digital sangat penting sebagai upaya nyata dalam membantu pelaku UMKM. Harapannya para pelaku UMKM siap bersaing di pasar digital.

"Jalur transaksi digital dan jalur komunikasi digital. Pemanfaatan teknologi digital membuka peluang seluas-luasnya, peluang baru yang menakjubkan terkhusus bagi UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia," katanya.

Ia mengatakan hingga tahun 2022 UMKM berkontribusi secara signifikan sebesar 60,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) perekonomian Indonesia dan mampu menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Bahkan per bulan Juni tahun ini tercatat sebanyak 22,68 juta unit UMKM telah melakukan on boarding ke ekosistem digital.

"Ini adalah tonggak penting dalam mengubah cara UMKM beroperasi. Dulu kita dibatasi oleh wilayah geografis dan akses terhadap pasar dengan teknologi digital, sekarang kita dapat menjangkau pelanggan secara lebih luas bahkan hingga pasar internasional," katanya.

Ia mengatakan pelatihan yang terselenggara kali ini merupakan langkah kunci dalam pemberdayaan UMKM.

"Ini bukan hanya soal menjual produk tetapi juga membangun merek dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Dengan pengetahuan yang tepat tentang bisa memanfaatkan periklanan online dan analitik sosial media untuk meraih target pasar yang efektif," katanya.

General Manager TWC Prambanan dan Ratu Boko I Gusti Putu Ngurah Sedana berharap kegiatan tersebut dapat lebih sering terlaksana.

"Harapannya bisa ditingkatkan lagi dan diperbanyak lagi. Para peserta juga betul-betul bisa fokus mengikuti agar bisa diambil ilmunya dan diterapkan di tempat usaha masing-masing," katanya.

Salah satu pemateri, Manajer Humas dan Kemitraan ANTARA Esti Nurmi Oktaviani menyampaikan arti pemasaran bagi pelaku usaha. Menurut dia, pemasaran bukan hanya tentang menjual produk tetapi juga bisa menciptakan pelanggan.

"Bagaimana menjual produk dan bikin customer beli lagi, lagi, dan lagi alias jadi pelanggan. Tidak hanya itu, penjual bukan beli karena produk itu tetapi di antara pesaing lain produk itulah yang melekat. Itulah yang disebut top of mind," tandasnya.