Pandawa Ganjar Diskusi Bersama Anak Muda Tentang Kesehatan Mental Bersama Psikolog
SEMARANG (Soloaja.co) – Isu kesehatan mental yang saat ini marak terjadi, menjadi topik utama yang diangkat sukarelawan Pandawa Ganjar dalam diskusi yang bertemakan “emotional management for everyday life”, di Sleepless Project Pleburan, Semarang, Jawa Tengah.
Salah satu peserta Ghina Khansa menilai kegiatan yang diselenggarakan Pandawa Ganjar sangat menarik dengan pemateri yang memang profesional.
“Menarik apalagi materinya sangat cocok di era sekarang tentang kesehatan mental. Di sini kita jadi termotivasi dan sama-sama belajar bagaimana cara mengatur emosi,” kata Ghina, Selasa 7 November 2023.
- Silaturahmi Budayawan Magelang dan Dinasti Nusantara, Komitmen Ganjar Lestarikan Budaya
- Target Prabowo Gibran Menang 1 Putaran, Gerindra Jateng Panaskan Mesin Politik Hingga Pelosok
Ghina pun mendukung kegiatan serupa dapat diadakan kembali agar dapat memperluas ilmu, pengetahuan, serta cara memanajemen diri menjadi lebih baik.
“Tadi aku banyak tanya juga, bagaimana tentang menyikapi teman yang mendiagnosa sendiri, dan lainnya. Semoga kegiatan bermanfaat ini dapat diadakan kembali ke depannya,” tutupnya.
Koordinator Wilayah Pandawa Ganjar Jawa Bali, Haldoko Danantyas Subandoro mengatakan, sasaran peserta pada kegiatan kali ini adalah para mahasiswa dari berbagai universitas dan pemuda yang ada di Semarang.
- Pegiat Seni Budaya Bersama Dinasti Nusantara Komitmen Rawat Eksistensi Adat dan Seni Budaya Indonesia
- Keseruan YoU Fest by.U Hadirkan Ungu, Pamungkas, dan Musisi lain di Magelang
“Hari ini kami menghadirkan psikolog profesional yang masih muda juga agar bisa lebih dekat dengan audience yang merupakan mahasiswa. Harapannya, dengan kami menyelenggarakan kegiatan ini para peserta dapat lebih terbuka dan aware terhadap kesehatan mental mereka,” tutur Danan.
Danan menyebut antusias para peserta dalam kegiatan kali ini sangat tinggi. Sebab, kegiatan yang diselenggarakan memang dibutuhkan oleh generasi muda.
“Di setiap menyelenggarakan kegiatan kami awali dengan riset apa yang dibutuhkan masyarakat. Maka saat kami menggelar kegiatan tentang kesehatan mental maka maka mendapat antusias sangat tinggi, apalagi tujuannya baik,” ungkapnya.