Jawa Tengah Tercepat: Gubernur Luthfi Serahkan SK Penlok Buffer Zone Kilang Pertamina Cilacap

Selasa, 28 Oktober 2025 16:59 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000965803.jpg
penyerahan SK Gubernur Jawa Tengah oleh Gubernur Ahmad Luthfi kepada Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina, Erry Sugiharto, di Semarang Royale Golf (Humas Jateng)

SEMARANG (Soloaja.co) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencetak prestasi sebagai provinsi pertama di Indonesia yang merampungkan dan menetapkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi (Penlok) pengadaan tanah untuk kepentingan umum buffer zone (zona penyangga) Kilang Pertamina. Lokasi yang ditetapkan berada di Kelurahan Donan, Kabupaten Cilacap.

Penetapan ini menyusul penyerahan SK Gubernur Jawa Tengah oleh Gubernur Ahmad Luthfi kepada Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina, Erry Sugiharto, di Semarang Royale Golf, pada Senin (27/10/2025).

Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina, Erry Sugiharto, menyampaikan apresiasi atas kecepatan Pemprov Jateng. “Alhamdulillah hari ini sudah diberikan penloknya. Ini menjadi yang pertama dari enam RU (Refinery Unit) yang kami miliki, Jawa Tengah paling cepat,” kata Erry Sugiharto.

Erry menjelaskan, penentuan lokasi pengadaan tanah buffer zone ini merupakan mandat dari Kementerian ESDM. Proses yang dilalui di Jawa Tengah memakan waktu kurang lebih enam bulan, jauh lebih cepat dibandingkan lima RU Pertamina lainnya (Dumai, Plaju, Balongan, Kasim, dan Balikpapan).

SK Penlok ini akan mempermudah proses pembebasan lahan untuk buffer zone. Selama ini, di Kilang Pertamina Cilacap masih terdapat beberapa bangunan masyarakat yang berada kurang dari 50 meter dari pagar terluar kilang, yang tidak memenuhi jarak aman.

“Menurut aturan dari Kementerian ESDM ada buffer zone yang harus dibebaskan, kira-kira 50 meter dari pagar terluar refinery itu untuk keamanan semuanya. Jadi perlu dibebaskan dengan memberikan untung,” jelas Erry.

Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa penyerahan SK Penlok buffer zone ini adalah bentuk nyata dukungan Provinsi Jawa Tengah terhadap proyek strategis nasional. Ia menyebut buffer zone ini krusial untuk memberikan keamanan bagi masyarakat di sekitar kilang Pertamina, serta mengurangi dampak besar apabila terjadi insiden di areal kilang.

“Kita harus dukung terkait program ini, terutama yang menjadi yuridiksi Provinsi Jawa Tengah itu ter-cover. Ini akan menjadi parameter agar apabila terjadi kejadian tidak berdampak besar kepada masyarakat sekitar,” katanya, sembari menekankan aspek collaborative government mengingat Kilang Pertamina Cilacap melayani kebutuhan energi secara nasional.