Jateng Raih Rekor MURI Pos Bantuan Hukum Desa Terbanyak

SEMARANG (Soloaja.co) – Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dalam memastikan akses keadilan hingga level terbawah mendapat pengakuan nasional. Pemprov Jateng resmi meraih Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Pembentukan Pos Bantuan Hukum Desa/Kelurahan Terbanyak di Satu Provinsi, dengan total 8.563 Posbankum.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen (Gus Yasin), yang mewakili Gubernur Ahmad Luthfi, dalam acara Peresmian Pos Bantuan Hukum Desa/Kelurahan dan Pembukaan Pelatihan Paralegal Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Ghradika Bakti Praja, Kota Semarang, Rabu (19/11/2025).

Selain Rekor MURI, Gubernur Ahmad Luthfi juga menerima penghargaan khusus dari Kementerian Hukum Republik Indonesia atas dukungannya yang luar biasa dalam pembentukan Pos Bantuan Hukum di seluruh desa/kelurahan di Jawa Tengah.

• Pemprov Jateng dan FISIP Undip Kolaborasi Dorong Partisipasi Gen Z
• Roadshow 'Sampai Titik Terakhirmu' di Solo Disambut Haru, Mawar De Jongh hingga Albi Tokoh Asli Hadir

Motivasi Menjamin Keadilan Warga

Gus Yasin menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut dan menegaskan bahwa apresiasi ini menjadi motivasi untuk memperkuat komitmen keadilan di tingkat desa.

"Melalui Posbankum permasalahan masyarakat bisa ditangani lebih dekat. Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi dalam rangka menjamin keadilan untuk warga dari tempat yang dekat, yaitu tingkat desa atau kelurahan," kata Gus Yasin.

Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, memuji langkah Jawa Tengah, menyebutnya sebagai role model bagi provinsi lain. Menkumham menyoroti potensi sinergi Posbankum dengan Program Kecamatan Berdaya milik Jateng, terutama dalam menangani kasus-kasus yang menyangkut kelompok rentan seperti perempuan, anak, lansia, dan disabilitas.

"Posbankum ini merupakan tempat penyelesaian awal yang diharapkan akan menjadi solusi untuk persoalan keadilan pertama bagi masyakat, dengan mengedepankan restorative justice," ujar Supratman Andi Agtas.

• CEO Google Alphabet Tegaskan Pengguna Harus Skeptis terhadap Informasi dari AI
• Jateng Siaga Bencana: Gubernur Minta Kepala Daerah Waspadai Desember-Februari

Gerbang Utama Akses Keadilan

Senada dengan Menkumham, Duta Posbankum Indonesia, Sherly Tjoanda, mengungkapkan kekagumannya terhadap Jawa Tengah yang berhasil merampungkan pendirian 100% Posbankum di seluruh desa/kelurahan. Ia menyebut Posbankum sebagai gerbang utama akses keadilan di level akar rumput.

Sherly Tjoanda, yang juga menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara, menegaskan peran Posbankum: "Posbankum adalah jembatan bagi masalah dan solusi yang dihadapi masyarakat di level terbawah, mengemban fungsi untuk memulihkan hubungan sosial, kekeluargaan, dan memastikan warga yang lemah terlindungi."

Setelah melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Jateng sebagai Duta Posbankum, ia memberikan apresiasi tinggi. "Keadilan adalah hak asasi masyarakat Indonesia, justice maker semoga menjadi nyala keadilan yang selalu kita jaga," pungkasnya.

Dengan peresmian dan pelatihan paralegal ini, Jawa Tengah semakin siap memastikan bahwa setiap warganya, di mana pun lokasinya, dapat memperoleh bantuan hukum yang memadai.