Jaringan Pulih, Wamen Komdigi Apresiasi TelkomGroup di Aceh

Kamis, 25 Desember 2025 18:32 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001185075.jpg
TelkomGroup sigap membantu pemulihan aceh pasca bencana (Dok TelkomGroup)

ACEH TAMIANG (Soloaja.co) – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria menyampaikan apresiasi tinggi terhadap TelkomGroup atas kecepatan dan sinergi dalam memulihkan jaringan telekomunikasi serta menyalurkan bantuan kemanusiaan pascabencana di wilayah Sumatera, khususnya Aceh Tamiang. Upaya pemulihan ini dinilai menjadi fondasi penting bagi kebangkitan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Apresiasi tersebut disampaikan Nezar saat meninjau STO Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Rabu (24/12/2025). Rombongan TelkomGroup juga memastikan titik vital seperti RSUD Aceh Tamiang telah terhubung kembali dengan layanan komunikasi secara optimal.

“Hari ini kami meninjau beberapa titik pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh Tamiang, termasuk objek vital seperti RSUD. Kami memastikan rumah sakit beroperasi dengan stabil dan telah terhubung dengan jaringan komunikasi. Keadaan layanan kesehatan ini juga sudah kami laporkan kepada Menteri Kesehatan menggunakan jaringan yang sudah diperkuat,” ujar Nezar.

Target Pemulihan Jaringan 90 Persen

Nezar Patria menegaskan bahwa TelkomGroup telah berhasil mencapai pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh Tamiang lebih dari 80 persen dan menargetkan peningkatan hingga 90 persen pada 27 Desember 2025. Tantangan utama berupa keterbatasan pasokan listrik diatasi dengan penyediaan genset yang masif.

“TelkomGroup telah menyiapkan genset sebagai langkah antisipasi jika jaringan listrik terkendala. Sekitar 100 unit genset dan 500 unit handphone akan disalurkan ke titik-titik yang membutuhkan di Aceh Tamiang. Kementrian Komdigi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim TelkomGroup yang bekerja keras di lapangan menjaga jaringan telekomunikasi bisa stabil kembali,” lanjutnya.

Menurut Wamen, pemulihan konektivitas adalah kunci pemulihan ekonomi. “Dengan jaringan mulai kembali normal, aktivitas di pasar mulai tumbuh, masyarakat kembali beraktivitas, dan semangat warga pun bangkit. Semoga kolaborasi ini terus menguat dari semua instansi dan kita terus bersinergi, berkolaborasi untuk membuat Aceh Tamiang bangkit dan pulih,” tegasnya.

Kesiapan Telkomsel dan Bantuan Telkom Peduli

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, membenarkan bahwa Telkomsel terus mempercepat pemulihan di Aceh Tamiang dan Gayo Luwes, dengan fokus mengatasi kestabilan listrik melalui penyediaan genset.

Secara keseluruhan, pemulihan layanan Telkomsel di wilayah Sumatera telah mencapai 97 persen. Khusus wilayah Aceh mencapai 90 persen, Sumatera Utara 98,9 persen, dan Sumatera Barat 99 persen. Dari 123 OLT (Optical Line Terminal) yang terdampak, 120 OLT telah kembali beroperasi.

Untuk mendukung pemulihan, TelkomGroup mengerahkan total 470 unit genset, 78 kit satelit, 800 paket baterai, dan 156 radio unit.
Selain itu, melalui program Telkom Peduli, TelkomGroup menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan, di antaranya:
* 103 unit genset di Aceh.
* 37 unit sumur bor.
* 500 unit handphone.
* Bantuan sembako di 161 posko.
* Bantuan usaha untuk 682 warga.
* 6 posko kesehatan dan dapur umum di tiga lokasi.