Kasus Korupsi
Minggu, 24 April 2022 00:14 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar webinar “FISIP UNS Global Fiesta featuring The Malaysian Embassy in Jakarta”, Senin 18 April 2022.
Acara tersebut merupakan kolaborasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta yang digelar untuk memperkenalkan keuntungan studi lanjut ke Negeri Jiran kepada mahasiswa FISIP UNS.
Ada dua pembicara yang dihadirkan dalam acara kali ini, yakni Education Attache of Malaysian Embassy in Jakarta Mr. Mohd Mubarak Shamsuddin dan Deputy Director Tourism Malaysia Ms. Haryanty Abu Bakar.
Mr. Mohd. Mubarak bin Shamsuddin menjelaskan alasan mengapa negaranya bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa FISIP UNS yang ingin studi lanjut.
Pertama, Malaysia disebutnya memiliki kualitas pendidikan tinggi berkelas dunia. Ini dibuktikan dengan banyak perguruan tinggi di Negeri Jiran yang masuk daftar QS Top 100 Universities.
“Ada Universiti Malaya (UM), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Putra Malaysia (UPM),” ungkap Mr. Mohd Mubarak bin Shamsuddin.
Alasan lain yang disampaikannya adalah biaya pendidikan di Malaysia “lebih bersahabat” dengan mahasiswa asal Indonesia yang berkeinginan studi lanjut.
Ia menjelaskan, bahwa Malaysia memiliki beberapa skema beasiswa (scholarships) yang terbuka bagi para pelajar dari Indonesia. Karena alasan inilah, Mr. Mohd. Mubarak bin Shamsuddin menyebut Malaysia bisa dipertimbangkan untuk segi biaya pendidikan.
Menutup presentasinya, ia mendorong agar mahasiswa FISIP UNS bersemangat untuk melanjutkan studi ke Malaysia yang salah satunya dapat difasilitasi oleh beasiswa dari Pemerintah Malaysia.
“Saya anjurkan mengecek secara berkala situs resmi ataupun media sosial Pemerintah Malaysia untuk mengetahui jadwal, persyaratan, dan mekanisme pendaftaran beasiswa.” Kata Mr. Mohd Mubarak.
Ms. Haryanty menjelaskan mengenai struktur pemerintahan dan politik di Malaysia. Mereka juga dikenalkan dengan aspek pariwisata yang saat ini menjadi prioritas Malaysia.
“Indonesia merupakan salah satu pangsa terpenting bagi pariwisata Malaysia karena jumlah penduduknya yang sangat besar. Tidak mengherankan apabila pelancong asal Tanah Air menjadikan Malaysia sebagai destinasi saat berwisata ke luar negeri.” Kata Haryanty.
Menurutnya ada beberapa faktor mengapa orang-orang Indonesia “doyan” berlibur ke Malaysia, salah satunya karena secara geografis letak kedua negara berdekatan sehingga memudahkan aksesibilitas.
Faktor lain yang juga disebutkan Ms. Haryanty, antara lain kesamaan rumpun antara Indonesia dengan Malaysia yang membuat kultur dan kehidupan kedua negara tidak jauh berbeda.
“Aspek bahasa yang identik karena sama-sama berakar dari bahasa Melayu membuat para turis atau ekspatriat dari kedua negara secara timbal-balik tidak banyak mengalami kendala,” imbuh Haryanty.
Ia juga menambahkan, faktor nilai tukar mata uang dua negara itu tidak terpaut jauh. Artinya, nilainya menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia yang ingin saling berwisata.
Jalannya webinar dibuka langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FISIP UNS Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D.
Prahastiwi, Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa acara itu merupakan kesempatan yang bernilai dan bermanfaat bagi mahasiswa.
Alasannya adalah mahasiswa FISIP UNS dapat mengetahui seluk beluk mengenai pendidikan di Malaysia apabila ingin studi lanjut ke negara ini.
Bagikan
Kasus Korupsi
sebulan yang lalu
Indonesia
6 bulan yang lalu