Kamis, 21 Agustus 2025 16:25 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Astra kembali menggelar Lomba Foto Astra (LFA) dan Anugerah Pewarta Astra (APA) dengan total hadiah ratusan juta rupiah. Pendaftaran kompetisi tahunan ini sudah dibuka sejak 18 Juni hingga 18 November 2025, memberi waktu yang cukup bagi para peserta untuk menyiapkan karya terbaik.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Astra dan Solopos Media Group (SMG) mengadakan workshop fotografi di Multifunction Hall Radya Litera Griya Solopos, Kamis (21/8/2025).
Acara bertajuk “Workshop Fotografi & Bincang Inspiratif: Satukan Gerak, Terus Berdampak” ini menghadirkan fotografer senior dan pegiat Mata Waktu, Danu Kusworo.
Maksimalkan Ekspresi, Perhatikan Pesan Foto
Danu mengatakan bahwa di era digital saat ini, setiap orang memiliki kesempatan untuk memotret. Ia mendorong para peserta untuk tidak ragu mengekspresikan diri karena objek yang dianggap biasa bisa jadi luar biasa bagi orang lain.
"Saat ini semua orang bisa memfoto. Apa pun yang kita foto mungkin kelihatan biasa bagi kita, tapi ternyata bisa bagus, menjadi ide dan menginspirasi bagi orang lain," ujarnya.
Namun, Danu mengingatkan, seorang fotografer harus tetap memperhatikan pesan yang ingin disampaikan. Perencanaan juga penting, tetapi jangan menutup kemungkinan untuk menemukan objek menarik di luar rencana. Ia menambahkan, kemampuan untuk melihat objek menarik harus terus dilatih.
"Pahami bahwa foto yang akan dibuat itu akurat dan tidak beritikad buruk," imbuh fotografer yang telah berkarier selama 25 tahun ini.
Tips dan Trik Jitu Memotret ala Danu Kusworo
Menurut Danu, ada perbedaan antara menciptakan momen (create moment) dan menangkap momen (catching moment), dan keduanya bisa dilakukan. Menciptakan momen bisa diakali selama masih dalam batasan realitas kehidupan nyata.
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dibagikan Danu untuk menghasilkan karya foto yang kuat:
* Ambil dari jarak dekat agar detail objek terlihat jelas.
* Cari angle tak biasa dan eksplorasi posisi memotret.
* Hindari pose mencolok yang terkesan tidak natural.
* Teliti terhadap distraksi yang mengganggu fokus pada objek utama.
* Hormati privasi dan jangan mengeksploitasi objek foto.
* Lakukan riset lapangan sebelum memotret.
* Fokus pada objek yang ingin ditonjolkan.
"Setiap foto adalah sejarah. Fotografer yang baik bahkan sudah memiliki 'foto' sebelum memotret," pungkas Danu. Ia juga mengajak para peserta untuk terus mengasah kemampuan, karena eranya saat ini adalah membaca foto, bukan sekadar melihat foto.
Selain Danu, workshop ini juga menghadirkan penulis dan sutradara Fanny Chotimah, penerima Anugerah Satu Indonesia Awards 2017 Triana Rachmawati, dan Head of Media Relations Astra Putri Permatasari. Informasi pendaftaran LFA dan APA dapat diakses di astra.co.id.
Bagikan