Hindari Penipuan! Cara Cek Rekening Mencurigakan dengan Mudah

Selasa, 11 Februari 2025 13:10 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Cara Mengetahui Rekening Penipu Sebelum Terlambat, Waspada Penipuan!
Cara Mengetahui Rekening Penipu Sebelum Terlambat, Waspada Penipuan!

JAKARTA – Meningkatnya kasus penipuan melalui transfer bank membuat masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam bertransaksi. Banyak korban mengalami kerugian akibat rekening penipu yang digunakan dalam berbagai modus kejahatan, seperti penipuan online, investasi bodong, hingga jual beli fiktif.

Sepanjang tahun 2024, Indonesia menghadapi berbagai insiden kejahatan siber yang signifikan. Berdasarkan data dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, jumlah kasus kejahatan siber mengalami penurunan menjadi 3.331 kasus, dengan 2.073 kasus berhasil diselesaikan.

Salah satu insiden terbesar terjadi pada Juni 2024, ketika Pusat Data Nasional Indonesia menjadi sasaran serangan ransomware. Serangan ini berdampak pada lebih dari 200 lembaga pemerintah, menyebabkan gangguan pada berbagai layanan publik, termasuk imigrasi dan operasional bandara.

Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah suatu rekening mencurigakan?

Cara Mengetahui Rekening Penipu

1. Periksa di Situs Cek Rekening Resmi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan situs Cekrekening.id, yang memungkinkan masyarakat memeriksa apakah suatu rekening telah dilaporkan sebagai rekening penipuan.

Selain itu, situs seperti Lapor.go.id dan aplikasi pihak ketiga seperti Kredibel atau Laporpak juga dapat digunakan untuk mencari informasi terkait rekening yang dicurigai.

2. Lakukan Pencarian di Google dan Media Sosial

Nomor rekening penipu sering kali sudah dilaporkan oleh korban di berbagai forum, media sosial, atau situs ulasan penipuan. Coba masukkan nomor rekening di mesin pencari Google, Facebook, atau Twitter untuk melihat apakah ada riwayat negatif terkait rekening tersebut.

3. Waspadai Pola Transaksi yang Mencurigakan

Penipu biasanya memiliki ciri khas dalam melakukan transaksi, seperti menggunakan rekening pribadi untuk transaksi bisnis besar.

Meminta pembayaran penuh di awal tanpa bukti yang jelas. Mengubah nomor rekening secara tiba-tiba sebelum pembayaran. Jika menemukan tanda-tanda ini, sebaiknya hentikan transaksi dan lakukan verifikasi lebih lanjut. 

4. Hubungi Bank Terkait 

Jika Anda merasa curiga dengan suatu rekening, Anda bisa menghubungi bank penerima untuk menanyakan apakah rekening tersebut pernah terlibat dalam laporan penipuan.

Beberapa bank memiliki layanan untuk memeriksa dan menindaklanjuti rekening yang dicurigai melakukan tindakan ilegal.

5. Laporkan Jika Terjadi Penipuan

Jika sudah menjadi korban, segera laporkan ke polisi dan bank yang bersangkutan agar rekening tersebut bisa diblokir. Anda juga dapat melaporkannya ke situs-situs resmi seperti Cekrekening.id untuk mencegah korban lain tertipu.

Dengan semakin banyaknya modus penipuan digital, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati sebelum melakukan transaksi ke rekening yang tidak dikenal. Waspada dan teliti adalah kunci utama untuk menghindari jebakan penipu.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 09 Feb 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 11 Feb 2025