Petugas Irigasi Gerudug Pemprov Jawa Tengah Sekda Sampaikan Jaminan Kesehatan dan Status
SEMARANG (Soloaja.co) - Ratusan petugas irigasi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Petugas Irigasi (FKPI) Jawa Tengah menggelar aksi di halaman kantor gubernur pada Selasa (19/8).
Mereka menuntut kejelasan status kepegawaian dan jaminan kerja setelah sebelumnya beraudiensi dengan Gubernur Ahmad Luthfi pada bulan Mei.
Menanggapi tuntutan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menemui langsung massa aksi. Ia menyatakan bahwa Pemprov sudah mengambil langkah konkret.
- Fantastis! QLola by BRI Bukukan Transaksi Rp5.970 Triliun, User Melejit 41%
- 4 Langkah Sederhana Kelola Arus Kas supaya Cicilan Cepat Terbayar
"Kami sudah melangkah, surat dan data panjenengan semua sudah kami teruskan. Ada sekitar 2.640 orang yang sedang dalam proses verifikasi," ujar Sumarno di hadapan Ketua FKPI, Muhammad Khundori.
Sumarno juga menjelaskan kemajuan terkait janji gubernur untuk memberikan jaminan kesehatan atau BPJS. Ia menegaskan, anggaran untuk BPJS sudah dialokasikan dalam Perubahan APBD 2025.
"Terkait BPJS, kami sudah alokasikan di Perubahan APBD 2025. Tinggal menunggu evaluasi Kemendagri," kata Sumarno.
- Pengguna Telegram Terancam, Malware Mengintai Lewat ‘Telegram Premium’ Palsu
- Tingkatkan Daya Saing Global, ITB AAS Indonesia Teken MoA dengan Raja Manggala University of Technology Krungthep Thailand
Kepala Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, menambahkan bahwa total alokasi anggaran mencapai Rp1,75 miliar yang mencakup seluruh petugas irigasi.
"Semua sudah dialokasikan dan mudah-mudahan terhitung Agustus sudah bisa kita bayarkan," tambahnya.
Kontribusi dan Harapan Petugas Irigasi
Meskipun dalam aksi, FKPI menunjukkan kontribusi nyata mereka dengan menyerahkan delapan bibit pohon sebagai simbol "pohon kehidupan" untuk HUT ke-80 Jawa Tengah.
- Jateng Bersholawat, Gubernur Ahmad Luthfi Sampaikan Tiga Pesan Penting Untuk Pejabat
- Kenapa Banyak Startup AI Kolaps? Simak Strategi agar Bisa Bertahan
Ketua FKPI, Muhammad Khundori, menyebutnya sebagai wujud kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan.
Kuasa hukum FKPI, Zaenal Petir, berharap jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan dapat segera terealisasi. "Selama ini mereka menjaga irigasi dengan biaya pribadi. Harapannya ada kepastian," ucap Zaenal.
Sebelumnya, Gubernur Ahmad Luthfi telah berjanji bahwa petugas irigasi akan mendapatkan jaminan BPJS dan kepastian kerja. Janji ini kini sedang dalam proses realisasi, memberi angin segar bagi ribuan petugas irigasi yang selama ini berjuang tanpa status dan jaminan yang jelas.