Hadiri Silatnas Gema Desa, Wamendes Ajak Optimalkan Potensi Desa untuk Indonesia Maju

SOLO (Soloaja.co) – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes) Ahmad Riza Patria hadir dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Gerakan Masyarakat Desa (Gema Desa) dalam rangka HUT ke-17 organisasi tersebut. Acara ini digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu 1 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Riza Patria mengapresiasi kiprah Gema Desa selama 17 tahun dalam mendukung pembangunan desa di Indonesia. Ia menegaskan bahwa organisasi ini memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi lokal melalui UMKM dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta dalam mempercepat berbagai program pembangunan desa.

• Monpers Festbruari 2025, Merayakan HPN Napak Tilas Kejayaan Pers Indonesia di Era 90-an
• The Trauma Code: Heroes on Call Bisa Ditonton di Sini, Bukan di Drakorindo!

"Kami berterima kasih atas kontribusi Gema Desa dalam mengembangkan potensi desa, terutama dalam peningkatan UMKM dan BUMDes di seluruh Indonesia. Kami berharap Gema Desa terus aktif mendukung program-program pemerintah agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat desa," ujar Riza Patria.

Desa sebagai Penopang Program Nasional

Lebih lanjut, Wamendes menyoroti pentingnya optimalisasi potensi desa dalam mendukung program nasional, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo meminta agar seluruh kebutuhan program MBG dipasok dari desa-desa. Ini kesempatan besar bagi desa untuk menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional," kata Riza.

• KA Batara Kresna Hadir dengan Performa Baru Warna Biru, Perjalanan Lebih Cepat dan Nyaman
• 5 Fitur AI Teranyar di Samsung Galaxy S25 Series yang Bikin Ponsel Makin Canggih

Ia juga menekankan beberapa aspek penting dalam pembangunan desa, di antaranya:
✅ Pemberdayaan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa
✅ Desa sebagai penopang swasembada pangan nasional
✅ Penguatan desa tematik sesuai dengan potensi lokalnya
✅ Peningkatan investasi dan digitalisasi desa
✅ Pengembangan desa wisata sebagai destinasi unggulan

Riza berharap agar Gema Desa terus berkontribusi dalam memastikan program-program ini berjalan optimal, sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

Dukungan terhadap Prabowo dan Sinergi Lima Tahun ke Depan

Dalam kesempatan ini, Riza Patria juga mengapresiasi dukungan Gema Desa terhadap kemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Ia berharap organisasi ini tetap bersinergi dengan pemerintah dalam mengawal implementasi kebijakan desa selama lima tahun ke depan.

Sementara itu, Pembina Gema Desa, Hasyim Joyo Hadi Kusumo, yang hadir secara virtual, menyampaikan pesan harapannya.

"Selamat peringatan HUT ke-17 Gema Desa. Semoga terus berkontribusi dalam pembangunan Indonesia," ucap Hasyim dalam video yang ditayangkan di hadapan ribuan peserta.

Bazaar UMKM dan Puncak Acara Hiburan

Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-17, Gema Desa juga menggelar Bazaar UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan dari desa-desa di Indonesia. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari 23 provinsi dengan total 66 stan, yang menghadirkan hasil karya binaan Gema Desa, mulai dari produk pangan, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian khas daerah.

• Silatnas Gema Desa di Solo, Dorong UMKM Desa Lebih Maju
• 14 Film Indonesia yang Siap Meramaikan Bioskop Februari 2025

Ketua Umum Gema Desa, Subari Pratondo, menegaskan bahwa organisasi ini tetap berkomitmen dalam membina ekonomi kerakyatan di pedesaan.

"Kami ingin memastikan desa-desa di Indonesia mampu berkembang secara ekonomi dengan memberdayakan potensi lokalnya. Bazaar UMKM ini menjadi bukti nyata bahwa desa bisa maju dan mandiri," ujar Subari.

Sebagai penutup, acara Silatnas Gema Desa dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan hiburan, di antaranya tari kolosal nusantara, serta penampilan dari Citra Scholastika, grup musik Sabyan, dan Elisabeth Sudira.

Dengan semangat kebersamaan, Silatnas Gema Desa 2025 diharapkan semakin memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi desa, dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri.