Guru SD Muhammadiyah 1 Solo Raih Sertifikat C.ALA

Jumat, 26 Desember 2025 14:12 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001187667.jpg
Dwi Jatmiko, guru Bahasa Arab SD Muhammadiyah 1 Solo (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) – Dunia pendidikan terus bergerak menuju transformasi digital, dan guru dituntut untuk adaptif. Dwi Jatmiko, guru Bahasa Arab kelas III di SD Muhammadiyah 1 Solo, baru-baru ini mencatat pencapaian signifikan dengan diperolehnya sertifikat gelar non-akademik Certified Arabic Language Assosiate (C.ALA) pada Kamis (25/12/2025).

Sertifikat tersebut diperoleh dari Safwa Ulum Nafiah Islamiyah Lembaga Belajar Online Ilmu Syariah dan Bahasa Arab. Pencapaian ini diraih Jatmiko setelah mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Nasional Guru secara daring pada 17-19 Desember 2025.

Diklat yang bertajuk ‘Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Koding dan Kecerdasan Artificial’ tersebut diisi oleh pemateri Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Ahmad Makki Hasan.

Guru sebagai Learning Designer

Jatmiko menyatakan, sertifikasi ini mendukung penuh misi sekolah untuk belajar sepanjang hayat. "Alhamdulillah, berkah dukungan semua pihak mencoba mengoptimalkan misi sekolah yaitu belajar sepanjang hayat untuk melaksanakan pembiasaan dengan shalat wajib dan sunah, membaca Alquran, bersedekah, dan menggunakan bahasa Arab,” ujar Jatmiko.

Ia menekankan bahwa kini saatnya guru bersertifikasi menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif dan menggembirakan melalui strategi kreatif dan pemanfaatan teknologi.
Menurut anggota Pimpinan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PDM Solo ini, bentuk transformasi digital menempatkan guru sebagai learning designer, peserta didik sebagai subjek aktif, dan teknologi sebagai alat pendukung pedagogis yang harus digunakan secara etis dan bertanggung jawab.

AI dan Koding sebagai Alat Pendukung

Jatmiko menjelaskan bahwa Koding (proses menyusun instruksi logis agar sistem digital menjalankan tugas tertentu) dan Kecerdasan Artifisial (AI) menjadi kunci penting. AI, sebagai teknologi yang meniru kecerdasan manusia dalam belajar dan menganalisis data, kini mudah diakses guru.

Ia mencontohkan berbagai jenis AI Teks yang dapat membantu tugas guru:
* ChatGPT & Google Gemini: Membantu menyiapkan materi, soal, rubrik penilaian, serta ide kegiatan belajar.
* Microsoft Copilot: Membantu pembuatan dokumen pembelajaran di Word dan PowerPoint.
* QuillBot: Memudahkan parafrase dan penyederhanaan teks.
* Grammarly: Mendukung pengecekan tata bahasa dan perbaikan kualitas tulisan.

Pentingnya Etika Digital

Selain pemanfaatan teknologi, Jatmiko yang juga Da’i Champions MUI Pusat ini menyoroti pentingnya etika digital. Ia mencontohkan isu etika data seperti “Tersebarnya informasi pribadi siswa seperti daftar nilai, foto kegiatan kelas, atau daftar pribadi di platform publik, tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.”

Oleh karena itu, guru memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan literasi digital, memilih platform yang aman, melibatkan orang tua, dan mendorong kolaborasi sekolah.

"Refleksi diri dan tanggung jawab pribadi guru [juga penting],” tutupnya, menekankan bahwa teknologi harus sejalan dengan etika dan kesadaran guru dalam mendidik.