Semarang
Rabu, 12 November 2025 19:24 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

SEMARANG (Soloaja.co) – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berharap Dewan Pimpinan Daerah Kaukus Perempuan Politik Indonesia (DPD KPPI) Provinsi Jawa Tengah dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi. Sinergi ini ditujukan untuk memberikan edukasi politik sekaligus menyukseskan program pemberdayaan perempuan melalui Kecamatan Berdaya.
Harapan tersebut disampaikan Gubernur saat menghadiri pelantikan pengurus DPD KPPI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2025-2030 di Hotel Noormans, Kota Semarang, pada Rabu (12/11/2025). Ahmad Luthfi menekankan agar kegiatan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, tetapi harus diiringi dengan aksi nyata.
"Perempuan-perempuan yang hari ini dilantik dapat memberikan suatu warna dalam berkiprah dan berpolitik, sekaligus mempunyai suatu emansipasi wanita. Saya harap Jawa Tengah bisa lebih berdaya," kata Ahmad Luthfi.
Dorong Peningkatan Kuantitas Perempuan di Politik
Gubernur Luthfi menyoroti rendahnya representasi politik perempuan di Jawa Tengah saat ini, yang baru menempati sekitar 24 kursi di DPR RI atau sekitar 20% dari total kursi. Ia berharap ada lebih banyak perempuan dari Jawa Tengah yang terlibat dalam dunia politik dan mengisi posisi-posisi penting.
Oleh karena itu, pendidikan politik menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas keterlibatan perempuan. "Inilah kiprah yang harus kita tunggu, sehingga Jawa Tengah lebih berdaya," jelasnya.
Kecamatan Berdaya: Menciptakan Kemandirian Ekonomi
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri telah memiliki roadmap untuk mendukung pemberdayaan perempuan yang lebih mendasar, tidak hanya di bidang politik, tetapi juga mencakup pemberdayaan ekonomi, pelayanan kesehatan, hingga pendampingan dalam mencegah kekerasan.
Hal ini diwujudkan dalam program Kecamatan Berdaya, di mana sekitar 150 kecamatan telah dijadikan pilot project di 35 kabupaten/kota. Program ini terstruktur dan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
"Bagaimana perempuan berdaya itu, ditujukan agar para perempuan memiliki suatu kemandirian terkait dengan dirinya sendiri maupun orang lain. Orientasinya adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain, juga bagaimana mengembangkan ekonomi kreatif," kata Ahmad Luthfi, menutup sambutannya.
Bagikan