Unisri Surakarta
Jumat, 22 Agustus 2025 07:22 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SEMARANG (Soloaja.co) - Rangkaian acara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah diramaikan dengan gelaran Job Fair yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah.
Acara yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur pada 21-22 Agustus 2025 ini mendapat sambutan antusias dari ribuan pencari kerja.
Job Fair ini menghadirkan 43 perusahaan dengan total lebih dari 6.800 lowongan pekerjaan dari 288 jabatan berbeda.
Kepala Disnakertrans Jawa Tengah, Ahmad Aziz, mengatakan bahwa sektor yang berpartisipasi sangat beragam, mulai dari manufaktur, tekstil, makanan-minuman, hingga perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri.
"Job Fair menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Jawa Tengah ke-80. Kegiatan ini digelar secara konvensional, sekaligus terhubung dengan aplikasi Ayo Kerja," ujar Aziz, Kamis (21/8/2025).
Peluang untuk Disabilitas dan Dampak Ekonomi
Salah satu hal menarik dari Job Fair ini adalah adanya perusahaan yang juga membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Ahmad Aziz menjelaskan, lebih dari 5.000 pendaftar telah melakukan registrasi secara daring, dan sekitar 2.000 di antaranya datang langsung untuk mengikuti tes atau wawancara.
Menurut Aziz, banyaknya lowongan kerja ini sejalan dengan pesatnya investasi di Jawa Tengah, berkat keberhasilan Gubernur Ahmad Luthfi dalam menarik investor, khususnya perusahaan padat karya.
"Ketika ada penyerapan tenaga kerja dan tumbuhnya industri baru, otomatis titik-titik ekonomi lain ikut bergerak. Harapannya angka pengangguran di Jawa Tengah semakin menurun," imbuhnya.
Sambutan Baik dari Perusahaan dan Pencari Kerja
HRD PT Aesthetics And Health Beauty, Ananda Widia Aulia, mengaku sangat antusias berpartisipasi.
"Antusias peserta sangat luar biasa. Kami dapat mencari calon pekerja dengan skill dan kualitas yang diharapkan," tutur Nanda.
Kegembiraan juga dirasakan oleh para pencari kerja. Indah Wuri Listiyani, seorang pelamar disabilitas, merasa sangat terbantu karena tidak semua perusahaan membuka lowongan untuk kaum difabel. "Di sini saya bisa memilih perusahaan yang membuka lowongan bagi saya," katanya.
Senada, Fitri Dwi Pamungkas, lulusan 2024, berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan. "Di tengah sulitnya mencari kerja, Job Fair ini sangat membantu saya mendapatkan akses pekerjaan yang lebih baik," pungkasnya.
Bagikan
BUMN
setahun yang lalu