Cetak Kader Militan: Pemuda Muhammadiyah Surakarta Gelar Diksar KOKAM

Minggu, 21 Desember 2025 11:17 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001166546.jpg
Diksar KOKAM Muhammadiyah Solo (Soloaja)

KARANGANYAR (Soloaja.co) – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Surakarta sukses menggelar Pendidikan Dasar (Diksar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) selama tiga hari penuh, dari Jumat hingga Minggu (19–21/12/2025).

Kegiatan yang mengusung tema Revitalisasi dan Reaktualisasi Semangat dan Fungsi KOKAM Surya Bengawan ini diikuti oleh 39 kader muda.

Diksar dilaksanakan dengan lokasi terbagi di Balai Muhammadiyah Kota Surakarta dan Camping Ground Tambak, Ngargoyoso, Karanganyar, bertujuan untuk mencetak kader KOKAM yang tangguh dan siap siaga.

KOKAM Jaga Aset Persyarikatan dan Negara

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, Drs. H.M. Joko Riyanto, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas antusiasme peserta.

“Saya sangat bangga melihat antusiasme adik-adik junior dalam berlatih kepemimpinan, kemandirian, serta menumbuhkan jiwa korsa untuk kelak berperan aktif di tengah masyarakat,” ujarnya.

Joko Riyanto menegaskan bahwa peran KOKAM sangat luas, tidak terbatas pada pengamanan aset Muhammadiyah semata, tetapi juga memiliki kesiapsiagaan dalam menjaga aset Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia juga memuji konsistensi PDPM yang rutin menggelar Diksar dua kali setahun, sehingga personel KOKAM di Surakarta semakin solid dan bertambah.

Pelatihan Flying Camp untuk Kesiapsiagaan Bencana

Ketua Panitia Diksar KOKAM, Irvan Hidayat, menjelaskan bahwa Diksar KOKAM 2025 dilaksanakan dengan konsep flying camp. Para peserta menjalani pelatihan di beberapa pos, mulai dari pos 1 hingga pos 3 di kawasan Tambak, Ngargoyoso.

“Inti pelatihan ini adalah membentuk kader KOKAM yang militan dan selalu siap siaga menghadapi berbagai persoalan sosial dan kebencanaan,” tegas Irvan.

Peserta dibekali berbagai keterampilan dasar yang krusial, antara lain:
* Navigasi darat menggunakan kompas.
* Bantuan Hidup Dasar (BHD).
* Praktik ibadah di alam terbuka dengan keterbatasan fasilitas.
* Pembinaan jiwa korsa dan prinsip keselamatan bersama.

Irvan menambahkan, Diksar KOKAM yang dilaksanakan dua kali setahun ini menargetkan pencetakan minimal 100 personel KOKAM setiap tahunnya, sehingga diharapkan dalam satu periode kepengurusan dapat melahirkan sekitar 500 personel baru.

Kegiatan ini secara keseluruhan dirancang untuk menanamkan nilai kebersamaan, kepedulian, dan kesiapan untuk terjun langsung membantu masyarakat.